BULAN SABIT DI UJUNG SENJA Mega membawakoe terbang ke sana Tersenyum ke awan Dibawa kicauan burung Dengan damainya ujung daun Pergi keharibaan sang malam Di buai keheningan Bulan sabit tersenyum Melepas di ujung senja Malam . . Timang dirikoe dengan lagu tidurmoe Walaupun kini tak tersisa Hanya tinggal goresan Bulan sabit di ujung senjaE D I O S
Dua merpati yang telah lama bersatu dalam sangkar emasnya,berbagi rasa n’ duka, serta saling menyatukan perasaannyawalaupun “tak ada gading yang tak retak”itupun mereka lalui dengan langkah yang saling berpadu,namun kini satu merpati t’lah merentangkan sayapnyau’ mencari tujuan hidup masa depannya ke seberang sana.Kedua merpati pun, harus mengalami masa “EDIOS”yang tak pernah ada dalam benak mereka,rentangan sayap isyarat “Selamat tinggalnya” & seribu perasaan duka.Tinggalkan sebait janji Q_ta akan tetap selalu bersama selamanya.By: Cak Zaen NURIS. . I MISS UM O M E N T
Sejuta kenangan terbayang dalam khayalDi saat kau ceria di dekatkoewIngin rasanya koe ulangi kenangan ituEntah mengapa perpisahan terlalu cepat terjadiNamun. . .?Biarlah masa itu berlaluKan koe simpanChoe jadikan memokoeSebagai pengobat rasa rinduTiada kenangan yang indahDi saat2 kau ada di sisikoeBercanda suka n’ duka selalauMemories Cak ZaenSENDIRI AND KESENDIRIAN
Hidup adalah sebuah pulauSendirian n kesendirianHidup adalah sebuah pulau karangnya harapanPepohonnya mimpiDan ia di tengah lautanSendiri dan kesendirianSANTRIMUBAJl. Raya Batavia pasarBlumbungan larangan pmkT A N P A J U D U L
Tautan jiwa yang hakikitak kan pernah lapuk karena hujantak kan kering karena kemarautapi...??akan selalu di kenang sepanjang zamanwalaupun jasadhanyan tinggal kemenangan(Andrie)
Kamis, 13 Maret 2014
*Memo My Teacher*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar