Valentine's Day Pumping Heart

Kamis, 27 Maret 2014

☆Aku Ingin Tua Bersamamu☆

Web Bintang
☆Aku Ingin Tua Bersamamu☆

Sayang ...
Aku ingin akulah yang pertama menemukan uban di antara helai-helai rambutmu
Dan menggaruknya ketika engkau mengeluh kulit kepalamu tiba-tiba menjadi lebih gatal dari biasanya
Dan ketika helai-helai itu semakin bertambah dengan suka cita aku akan menyisirinya,
Tak perlu meminta pewarna rambut.

Tak perlu khawatir ...
Aku siap mencarikan kacamatamu ketika kamu lupa tempat menaruhnya
Atau akan kubuatkan sebuah kotak segala ada,
Tempat engkau dapat menaruh semua barang dan perkakasmu sesukanya
Ketika malam-malam dingin dan rasa ingin pipis tak tertahan lagi,
Jangan ragu untuk membangunkanku.
Sayang ...
Ini tanganku di sampingmu jangan ragu jadikan tanganku sebagai peganganmu...

Sayang ...
Aku tidak menginginkan yang muluk-muluk
Aku ingin mendampingi masa tuamu,
Aku ingin tua di sampingmu, bersamamu ...

Sehat, sehatlah sayang ...
Agar engkau juga sempat meraba kepalaku yang ditumbuhi uban,
agar sempat aku memamerkan gigiku yang mulai tanggal.

Sehat, sehatlah sayang ...
Atau sekedar mengunjungi mereka saat hari libur tiba
Kupikir lebih baik kita saja yang mengunjungi mereka sambil membawakan makanan kesukaan mereka
Mungkin nanti anak cucu kita akan lebih sibuk dari hari-hari yang kita jalani sekarang
Kita akan jadi orang tua yang paling pengertian.

Sayang ...
Aku ingin tetap mesra bersamamu hingga tua
Tetap membisikkan kata cinta, meski pendengaran kita semakin berkurang
Jangan malu untuk sedikit berteriak di telingaku...
Kau tahu, aku sangat suka mendengarkan ungkapan sayangmu.

Bila waktu memang menggerus banyak hal ...
Bila usia memang mengikis banyak hal ...
Aku berharap, semoga itu bukan cinta dan kasih sayang kita.

Bila memang tiada yang abadi ...
Bila memang semua akan berakhir...
Bila memang semua akan terhenti ...
Aku berharap, sepanjang waktu yang kita miliki,
Temani aku untuk melakukan yang terbaik untuk cinta yang kita punya
Menjadikan cinta dan hubungan yang kita bina sebagai anugerah paling indah dan paling berharga
Apapun boleh berhenti, tapi tidak dengan niat yang tulus untuk saling mengasihi.
Apapun boleh usai, tapi tidak dengan upaya gigih untuk saling mejaga,
upaya gigih untuk saling membahagiakan.

Sayang ...
Hari ini, menit ini, detik ini, aku seperti bisa menatap proyektor besar tak bertepi,
Tanganku dan tanganmu.
Tapi ketika adegan berganti, saat film hampir usai, aku tak sanggup lagi menatapnya,
Semua menjadi kabur dan basah oleh Air Mata..

“AKU INGIN TUA BERSAMAMU”

copyright © Salsabila Zaen Aljannah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar