Valentine's Day Pumping Heart

Jumat, 17 Oktober 2014

CARA PENULISAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Salsabila

Memperhatikan pemakaian huruf seperti :

Huruf Kapital
  1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
  2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
  3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan
  4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
  5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat yang digunakan sebagai pengganti nama orang tertentu.
  6. kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan atau nama instansi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.
  7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama orang.
  8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
  9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari raya.
  10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama diri geografi.
  11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dan nama dokumen resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
  12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.
  13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, kecuali kata tugas seperti di,
  14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan yang digunakan dengan nama diri.
  15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman, yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan.
  16. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata Anda yang digunakan dalam penyapaan.
  17. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada kata, seperti keterangan, catatan, dan misalnya yang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikuti oleh paparan yang berkaitan dengan pernyataan lengkap itu.
Huruf Miring
  1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.
Catatan: Judul skripsi, tesis, atau disertasi yang belum diterbitkan dan dirujuk dalam tulisan tidak ditulis dengan huruf miring, tetapi diapit dengan tanda petik.
  1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.
  2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Ungkapan asing yang telah diserap ke dalam bahasa Indonesia penulisannya diperlakukan sebagai kata Indonesia.
Catatan: Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak miring digarisbawahi.

Huruf Tebal

  1. Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran.
  2. Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata; untuk keperluan itu digunakan huruf miring.
  3. Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan lema dan sublema serta untuk menuliskan lambang bilangan yang menyatakan polisemi.
Catatan: Dalam tulisan tangan atau ketikan manual, huruf atau kata yang akan dicetak dengan huruf tebal diberi garis bawah ganda

Mengenai Penulisan Kata

  1. Kata Dasar
  2. Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.

    Misalnya:

    Novel itu sangat menarik.

  3. Kata Turunan
    1. Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis serangkai dengan bentuk dasarnya.
    2. Misalnya: Berlari, Berlatih.
    3. Imbuhan dirangkaikan dengan tanda hubung jika ditambahkan pada bentuk singkatan atau kata dasar yang bukan bahasa Indonesia.
    4. Misalnya: mem-PHK-kan, di-upgrade
    5. Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata, awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
    6. Misalnya: bertepuk tangan, garis bawahi
    7. Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata itu ditulis serangkai.
    8. Misalnya: dilipatgandakan, menggarisbawahi
    9. Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
    10. Misalnya: antarkota, ekstrakurikuler, pramuniaga

    Catatan: Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, tanda hubung (-) digunakan di antara kedua unsur itu.

    1. Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, tanda hubung (-) digunakan di antara kedua unsur itu.
    2. Misalnya: non-Indonesia, pan-Afrikanisme
    3. Jika kata maha sebagai unsur gabungan merujuk kepada Tuhan yang diikuti oeh kata berimbuhan, gabungan itu ditulis terpisah dan unsur unsurnya dimulai dengan huruf kapital.
    4. Misalnya: Marilah kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih.
    5. Jika kata maha, sebagai unsur gabungan, merujuk kepada Tuhan dan diikuti oleh kata dasar, kecuali kata esa, gabungan itu ditulis serangkai.
    6. Misalnya: Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita.
    7. Bentuk bentuk terikat dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti pro, kontra, dan anti, dapat digunakan sebagai bentuk dasar.
    8. Misalnya: Sikap masyarakat yang pro
    9. Kata tak sebagai unsur gabungan dalam peristilahan ditulis serangkai dengan bentuk dasar yang mengikutinya, tetapi ditulis terpisah jika diikuti oleh bentuk berimbuhan.
    10. Misalnya: taklaik terbang, taktembus cahaya

  4. Bentuk Ulang
    1. Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung di antara unsur-unsurnya.
    2. Misalnya: anak-anak, mata-mata.

      Catatan :

      • Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan mengulang unsur pertama saja. Misalnya: surat kabar, surat-surat kabar.
      • Bentuk ulang gabungan kata yang unsur keduanya adjektiva ditulis dengan mengulang unsur pertama atau unsur keduanya dengan makna yang berbeda. Misalnya: orang besar, orang-orang besar
    3. Awalan dan akhiran ditulis serangkai dengan bentuk ulang.
    4. Misalnya: kekanak-kanakan

      Catatan:

      • Angka 2 dapat digunakan dalam penulisan bentuk ulang untuk keperluan khusus, seperti dalam pembuatan catatan rapat atau kuliah. Misalnya: Pemerintah sedang mempersiapkan rancangan undang2 baru.

  5. Gabungan Kata
    1. Unsur-unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk ditulis terpisah.
    2. Misalnya: duta besar, model linear
    3. Gabungan kata yang dapat menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan menambahkan tanda hubung di antara unsur-unsurnya untuk menegaskan pertalian unsur yang bersangkutan.
    4. Misalnya: anak-istri Ali, anak istri-Ali
    5. Gabungan kata yang dirasakan sudah padu benar ditulis serangkai.
    6. Misalnya: acapkali, darmasiswa, puspawarna.

  6. Suku Kata
    1. Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut.
      1. Jika di tengah kata ada huruf vokal yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf vokal itu.
      2. Huruf diftong ai, au, dan oi tidak dipenggal.
      3. Jika di tengah kata dasar ada huruf konsonan (termasuk gabungan huruf konsonan) di antara dua buah huruf vokal, pemenggalannya dilakukan sebelum huruf konsonan itu.
      4. Jika di tengah kata dasar ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu.
      5. Jika di tengah kata dasar ada tiga huruf konsonan atau lebih yang masing-masing melambangkan satu bunyi, pemenggalannya dilakukan di antara huruf konsonan yang pertama dan huruf konsonan yang kedua.
      Catatan:
      • Gabungan huruf konsonan yang melambangkan satu bunyi tidak dipenggal.
      • Pemenggalan kata tidak boleh menyebabkan munculnya satu huruf (vokal) di awal atau akhir baris.
    2. Pemenggalan kata dengan awalan, akhiran, atau partikel dilakukan di antara bentuk dasar dan imbuhan atau partikel itu.
    3. Catatan:
      • Pemenggalan kata berimbuhan yang bentuk dasarnya mengalami perubahan dilakukan seperti pada kata dasar.
      • Akhiran -i tidak dipisahkan pada pergantian baris. (Lihat juga keterangan tentang tanda hubung,
      • Pemenggalan kata bersisipan dilakukan seperti pada kata dasar.
      • Pemenggalan tidak dilakukan pada suku kata yang terdiri atas satu vokal.
    4. Jika sebuah kata terdiri atas dua unsur atau lebih dan salah satu unsurnya itu dapat bergabung dengan unsur lain, pemenggalannya dilakukan di antara unsur-unsur itu. Tiap-tiap unsur gabungan itu dipenggal seperti pada kata dasar.
    5. Nama orang, badan hukum, atau nama diri lain yang terdiri atas dua unsur atau lebih dipenggal pada akhir baris di antara unsur-unsurnya (tanpa tanda pisah). Unsur nama yang berupa singkatan tidak dipisahkan.

  7. Kata Depan
  8. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalamgabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai satu kata, seperti kepada dan daripada.

  9. Partikel
    1. Partikel lah, kah, dan tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
    2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
    3. Partikel per yang berarti ‘demi’, ‘tiap’, atau ‘mulai’ ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

  10. Singkatan dan Akronim
    1. Singkatan ialah bentuk singkat yang terdiri atas satu huruf atau lebih.
      1. Singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik di belakang tiap-tiap singkatan itu.
      2. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas gabungan huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital dan tidak diikuti dengan tanda titik.
      3. Singkatan kata yang berupa gabungan huruf diikuti dengan tanda titik.
    2. Singkatan gabungan kata yang terdiri atas tiga huruf diakhiri dengan tanda titik.

  11. Angka dan Bilangan
  12. Bilangan dapat dinyatakan dengan angka atau kata. Angka dipakai sebagai lambang bilangan atau nomor. Di dalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi.
    1. Bilangan dalam teks yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan huruf, kecuali jika bilangan itu dipakai secara berurutan seperti dalam perincian atau paparan.
    2. Bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih dari dua kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang tidak dapat ditulis dengan huruf itu tidak ada pada awal kalimat.
    3. Angka yang menunjukkan bilangan utuh besar dapat dieja sebagian supaya lebih mudah dibaca.
    4. Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas, dan isi; (b) satuan waktu; (c) nilai uang; dan (d) jumlah.
    5. Angka digunakan untuk melambangkan nomor jalan, rumah, apartemen, atau kamar.
    6. Angka digunakan untuk menomori bagian karangan atau ayat kitab suci.
    7. Penulisan bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.

  13. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya
  14. Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya; -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

  15. Kata si dan sang
  16. Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Catatan: Huruf awal si dan sang ditulis dengan huruf kapital jika kata-kata itu diperlakukan sebagai unsur nama diri.

Mengenai Pemakaian Tanda Baca

  1. Tanda Titik (.)
    1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
    2. Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
    3. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
    4. Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan jangka waktu.
    5. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit.
    6. Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
    7. Tanda titik dipakai pada penulisan singkatan.

  2. Tanda Koma (,)
    1. Tanda koma dipakai di antara unsur unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
    2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali.
    3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu
    4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu.
    5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, dan kasihan, atau kata-kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Mas dari kata lain yang terdapat di dalam kalimat.
    6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
    7. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
    8. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
    9. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
    10. Tanda koma dipakai di antara bagian bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
    11. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
    12. Tanda koma dipakai di muka angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
    13. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
    14. Tanda koma dapat dipakai–untuk menghindari salah baca/salah pengertian–di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.

  3. Tanda Titik Koma (;)
    1. Tanda titik koma dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam kalimat majemuk setara.
    2. Tanda titik koma digunakan untuk mengakhiri pernyataan perincian dalam kalimat yang berupa frasa atau kelompok kata. Dalam hubungan itu, sebelum perincian terakhir tidak perlu digunakan kata dan.
    3. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan dua kalimat setara atau lebih apabila unsur-unsur setiap bagian itu dipisah oleh tanda baca dan kata hubung.

  4. Tanda Titik Dua (:)
    1. Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti rangkaian atau
    2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
    3. Tanda titik dua dapat dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
    4. Tanda titik dua dipakai di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) bab dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit buku acuan dalam karangan.

  5. Tanda Hubung (-)
    1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata yang terpisah oleh pergantian baris.
    2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata yang mengikutinya atau akhiran dengan bagian kata yang mendahuluinya pada pergantian baris.
    3. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang.
    4. Tanda hubung digunakan untuk menyambung bagian-bagian tanggal dan huruf dalam kata yang dieja satu-satu.
    5. Tanda hubung boleh dipakai untuk memperjelas (a) hubungan bagian-bagian kata atau ungkapan dan (b) penghilangan bagian frasa atau kelompok kata.
    6. Tanda hubung dipakai untuk merangkai:
      1. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital,
      2. ke- dengan angka,
      3. angka dengan -an,
      4. kata atau imbuhan dengan singkatan berhuruf kapital,
      5. kata ganti yang berbentuk imbuhan, dan
      6. gabungan kata yang merupakan kesatuan.
    7. Tanda hubung dipakai untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.

  6. Tanda Pisah (–)
    1. Tanda pisah dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun utama kalimat.
    2. Tanda pisah dipakai untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
    3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat dengan arti ‘sampai dengan’ atau ‘sampai ke’.

  7. Tanda Tanya (?)
    1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
    2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

  8. Tanda Seru (!)
  9. Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun emosi yang kuat.

  10. Tanda Elipsis (…)
    1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus
    2. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.

  11. Tanda Petik (” “)
    1. Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
    2. Tanda petik dipakai untuk mengapit judul puisi, karangan, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
    3. Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.

  12. Tanda Petik Tunggal (‘ ‘)
    1. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat di dalam petikan lain.
    2. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna kata atau ungkapan.
    3. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, kata atau ungkapan bahasa daerah atau bahasa asing

  13. Tanda Kurung (( ))
    1. Tanda kurung dipakai untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
    2. Tanda kurung dipakai untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian utama kalimat.
    3. Tanda kurung dipakai untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
    4. Tanda kurung dipakai untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci urutan keterangan.

  14. Tanda Kurung Siku ([ ])
    1. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.
    2. Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.
    3. Tanda garis miring dipakai di dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim atau tahun ajaran.
    4. Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata atau, tiap, dan ataupun.

  15. Tanda Penyingkat atau Apostrof (‘)
  16. Tanda penyingkat menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
    Dia ‘kan sudah kusurati.==> (‘kan = bukan)
    Malam ‘lah tiba.==> (‘lah = telah)
    1 Januari ’08.==> (’08 = 1988)

Mengenai Penulisan Unsur Serapan

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menyerap unsur dari pelbagai bahasa, baik dari bahasa daerah maupun dari bahasa asing, seperti Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi dua kelompok besar. Pertama, unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti reshuffle, shuttle cock, dan de l’homme par l’homme. Unsur-unsur itu dipakai dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing. Kedua, unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal itu, diusahakan ejaannya disesuaikan dengan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Edisi Ketiga agar bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.

Rabu, 01 Oktober 2014

Grafika Komputer

Salsabila

Grafika komputer adalah salah satu bagian dari ilmu komputer yang dimana berhubungan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika komputer adalah grafik komputer 2 dimensi (2D) yang kemudian berkembang terus secara pesat hingga sekarang sudah bisa dibuat grafika komputer 3D, pemrosesan citra (image processing) dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika komputer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data. Grafik komputer pertama kali ditemukan tahun 1960 aleh William Fetter yaitu pembuatan desain model cockpit (boeing) dan referensi model tubuh manusia 3D. Dan hingga sekarang jaman yang sudah semakin canggih,jd pembuatan model tubuh manusia sudah bisa menggunakan bantuan komputer, software yg banyak pilihanya. (Selengkapnya)

DAFTAR ISI Halaman Grafika Komputer
1. Pertemuan 1 Grafika Komputer
2. Pertemuan 2 Grafika Komputer
3. Pertemuan 3 Grafika Komputer
4. Pertemuan 4 Grafika Komputer
5. Pertemuan 5 Grafika Komputer
6. Tugas Pertemuan 5 Grafika Komputer
7. Pertemuan 6 Grafika Komputer
8. Pertemuan 7 Grafika Komputer
9. Pertemuan 8 Grafika Komputer

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 8 Grafika Komputer

Salsabila

Buka aplikasi COrelDraw.

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Buat teks dengan nama masing-masing dengan font Monotype Corsiva 50 point.

Klik Outline Tool > Outline Pen Dialog.
Atur nilai width 0.1 dan pilih warna kuning.

Pilih menu Text > Convert to Paragraph
Letakkan cursor di tengah dua kata dan Enter.
Pilih kedua kata dan atur di tengah (align center)
Letakkan teks di tengah-tengah bingkai nama.

Duplikat teks.
Klik kiri dan klik kanan warna hitam di color palette.

Klik menu Arrange > Order > Back One.
Atur posisi duplikat seperti bayangan dari teks aslinya.

Buat teks "Katering" dengan font Brush Script HT dengan nilai 30 point.
Gunakan warna kuning di color palette dan klik kanan simbol X di ujung atas color palette.
Letakkan di bagian atas bingkai nama.

Buat kalimat "MENYEDIAKAN :
Masakan Jawa & Sunda, masakan Internasional, kue, Coktail, & Tart" dengan font Century Gothic 10 point.
Letakkan teks tersebut ke sudut kanan bawah label.

Buat teks "Katering Kang Virza" (gunakkan nama masing-masing) dengan font Century Gothic 20 point.
Gunakkan warna kuning di color palette dan klik kanan simbol X.
Letakkan teks pada kotak paling atas dari label.
Tekan CTRL+D tiga buah salinan teks, lalu gunakkan salinan hingga teks mengisi sepanjang kotak atas tabel.

Klik menu Text > Insert Character
Pilih jenis font: wingdings
Masukkan nilai 70 pada KeyStroke:
Masukkan nilai 0.5 pada Character Size
Klik menu Insert dan letakkan di sebelah teks "MENYEDIAKAN...".

Pada Roll Up Insert Character cari wingdings 74 dan drag ke halaman kerja.
Klik menu Tools > Create Pattern Pilih Two Color dan High.
Klik OK.
Klik dan tahan Mouse, lalu drag di sekitar simbol hingga terbentuk kotak.
Klik OK.

Hapus simbol dari lembar kerja.
Klik kotak orange besar.
Klik menu Fill Tool, lalu Klik Pattern Fill Dialog.
Klik tanda panah dan cari simbol yang telah dibuat sebelumnya.
Pilih warna kuning untuk Front dan orange di Back.
Klik OK.

Tambahkan tanda potong pada bagian-bagian yang akan di potong.

Klik ganda pick tool klik menu File > Export
Beri nama masing-masing, dan pastikan format peng-eksportan adalah *.jpg

Buka tombol Options > Tandai Selcted Only.
Klik tombol Eksport Klik OK pada Convert to Bitmap.
Klik OK pada JPEG Export.

Klik menu File > Save As
Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.cdr.

PRODUK HASIL



Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 7 Grafika Komputer

Salsabila

Buka Aplikasi CorelDraw

Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan.

Tambahkan sebuah halaman baru (Page 5)

Buat sebuah Rectangle dengan ukuran A4 Landscape dan letakkan ditengah halaman.

Klik dua kali pada ruler (penggaris) lalu atur satuan penggaris ke centimeter.

Kembali buat sebuah rectangle berukuran besar (22x8 cm), lalu klik warna kuning dari color palette dan letakkan kotak di tengah halaman kertas.

Klik menu Effects > Contour
Pilih Outside, Ketikkan 0.4 cm pada kolom offset dan 3 pada kolom steps.
Klik Countour Color, klik Outline Color, lalu pilih warna hitam.
Klik tombol Fill COlor, lalu pilih warna merah. Klik tombol Apply.

Klik menu Arrange > Break Countour Group Appart...

Klik daerah di dalam kotak berwarna kuning, lalu klik warna orange pada color palette.

Klik kotak kedua (dihitung dari dalam), lalu tekan CTRL+U.

Klik kotak ketiga, lalu klik warna hijau muda pada color palette.

Klik kotak terluar (berwarna merah), lalu tekan CTRL+D.

Klik salah satu sudut dari kotak salinan lalu gerakkan agar lebarnya berkurang menjadi 3 cm.
Isi kotak baru dengan warna putih, dan garis luar berwarna orange, dan letakkan kotak ini diatas kotak2 pada kelompok pertama.

Tekan CTRL+D untuk membuat salinan kotak putih.
Klik tengah2 sisi atas kotak salinan ini dan gerakkan agar lebarnya berkurang menjadi 1 cm.

Isi kotak dengan warna merah dan garis luarnya tetap orange.
Gunakan Align and Distribute untk meletakkan kotak merah 1cm tepat dibawah kotak putih 3cm.

Klik menu View dan pastikan Snap To Objects di tandai.

Tekan dan tahan tombol CTRL pada keyboard, klik Rectangle Tool dan gambar sebuah bujursangkar kecil.
Atur ukurannya 1.2x1.2cm.

Klik dan tahan Polygon Tool, lalu pilih Spiral Tool.
Atur nilai 6 pada kolom Number of Revolutions.

Tekan dan tahan CTRL dan SHIFT, lalu gambarlah sebuah spiral di dalam bujursangkar kecil yang baru dibuat.
Klik kiri dan kanan warna kuning pada color palette.
Pilih kedua objek (spiral dan bujursangkar, lalu tekan CTRL+G.

Tekan CTRL+D tiga kali untuk membuat tiga buah salinan.
Letakkan tiap bujursangkar ini di sudut-sudut dari kotak besar.

Klik dan tahan tombol spiral Tool dan pilih Polygon Tool.
Pilih 6 pada kolom Number of points, lalu gambar sebuah polygon.
Atur ukurannya sekitar 1x2 cm.

Isi segienam tersebut dengan warna merah tanpa garis luar.
Letakkan segienam di sisi kiri atas dari kotak warna merah.
Duplikat polygon merah dan letakkan disisi kanan.
Ubah warna salinan menjadi kuning.

Pilih kedua polygon,
Klik menu Effects > Blend. Ketikkan 24 pada kolom yang ada di bawah kolom Steps.
Klik tombol Apply.
Pilih seluruh polygon segienam, lalu klik tombol Group.

Klik kotak putih dibelakang polygon, lalu klik kanan simbol x di ujung atas color palette untuk menghapus garis luar kotak tersebut.

Tekan CTRL+D untuk membuat salinan dari pola segienam sebelumnya, lalu letakkan salinan ini di bagian tengah dari kotak besar.

Pilih salah satu sudut salinan, lalu ubah ukurannya menjadi 22x5 cm.

Klik CTRL+U untuk membongkar di pengelompokan segienam di dalam salinan.
Ubah nilai blend dari 24 menjadi 22, lalu klik tomblo Apply.

Klik dan tahan tombol Freehand Tool pada toolbox, pada flyout yang muncul klik icon Artistic Media Tool.
Gunakan pen tersebut untuk membuat sebuah kurva miring dengan panjang sekitar 1.5cm.

Beri warna dan garis luar hijau, lalu tetakkan kurva miring tersebut di tengah kotak besar.
Tekan CTRL+D sebanyak 23 kali untuk membuat 23 buah salinan dari kurva hijau tersebut.

Pilih ke 24 kurva, lalu klik menu Arrange, Align and Distribution.
Tandai tombol Center Vertically di bagian Distribute, lalu tandai pilihan Spacing Horizontally, Pada bagian Align, lalu tandai pilihan Center Vertically, lalu klik OK.

Kelompokkan ke 24 kurva dengan menekan CTRL+G.
Letakkan di bagian tengah kotak besar, lalu perlebar ukurannya agar menjadi 22x1.5cm.

Klik tombol Rectangle Tool, tekan dan tahan tombol CTRL, lalu gambarlah sebuah bujursangkar pada halaman kerja.
Atur kurvanya menjadi 6x6cm.

Klik kiri warna merah muda pada color palette dan klik kanan warna kuning sebagai garis luarnya.
Letakkan bujursangkar tepat ditengah kotak besar.

Klik tombol Shape Tool. klik salah satu sudut bujursangkar dan tarik ke arah dalam sampai radius lengkungannya sebesar 20.

Klik menu Effects, Add Prespective, Kursor mouse akan berubah, geser sudut kiri atas bujursangkar dengan menekan CTRL+SHIFT, gerakkan ke arah kanan sampai sisi bujursangkar berkurang kira2 1cm.

Pilih Polygon Tool, isi dengan 3 di kolom Number of points.
Buat sebuah segitiga pada halaman kerja, dan atur ukurannya menjadi 1x1.5cm.
Beri warna kuning tanpa garis luar.

Duplikat empat kali, dan letakkan masing2 segitiga di sisi kiri bingkai merah muda, dan putar dengan berbagai sudut membentuk melengkung.

Pilih kelima buah segitiga tersebut, lalu tekan CTRL+G, lalu duplikat dan pindahkan kesisi sebelah kanan dan mirror vertical.

Klik dua kali icon Pick Tool.
Klik menu File > Eksport...
Beri nama masing-masing, pastikan format peng-eksport-an adalah *.jpg.
Perluas tombol Options >>
Tandai Selected Only, lalu klik Eksport.
Klik ok pada Convert to Bitmap.
Klik ok pada JPEG Export.

Klik menu File > Save As...
Beri nama masing-masing, pastikan format penyimpanan adalah *.cdr.

PRODUK HASIL



Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 6 Grafika Komputer

Salsabila

buka aplikasi coreldraw

buka pekerjaan yg dikerjakan pada pertemuan sebelumnya

tambahkan sebuah halaman baru (page 4)

beralih ke page 1. tekan SHIFT dan pilih kartu nama yg portrait maupun landscape

klik menu edit > copy.
aktifkan page 4, klik menu edit > paste

letakkan kedua-nya di tengah halaman

pilih kartu nama dengan orientasi landscape.
perbesar dengan menggunakan zoom
tambahkan guidelines di setiap sisi kertas kartu nama dengan men-drag penggaris/ruler yg di kiri dan atas area kerja

duplikat logo CMYK, dan letakkan setiap duplikat pada ujung perpotongak kertas kartu nama.
pastikan jarak dari ujung CMYK adalah 1 cm dari pinggir tepi kertas.

pilih file > import
cari sebuah file gambar. klik tombol preview lalu pilih gambar yg diinginkan, klik import

klik drag dari ujung luar kertas secara diagonal ke ujung lainnya di luar kertas.
pastikan gambar melebihi garis bantu

klik menu arrange > order > to back
klik dan tahan icon interactive tool lalu pilih icon interactive transparancy tool

dari property pilih uniform > normal, dan coba antara 65 sampai 75 untuk transparancy-nya

ulangi pekerjaan untuk kartu nama portrait, dengan mengganti background dengan gradasi.

perbesar gradasi kurang lebih 2 mm dari guidelines untuk setiap sisinya.

klik 2x icon pick tool, pada zoom level rubah dari 100% menjadi selected
pilin menu file > print preview
pilih setting > general
pada tab general tentukan name : printer
pilih properties
pada tab layout tandai landscape

pada tab paper/quality pilih advance dan tentukan jenis kertas adalah A4.
klik OK.
klik OK.

beralih ke tab layout. pastikan imposisition layout adalah as in document (full page)

pada tab separation, tandai print separations dan pada bagian option tandai print separation in color lalu klik apply atau OK

PRODUK HASIL

Full Screen

CYAN

MAGENTA

YELLOW

BLACK

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Tugas Pertemuan 5 Grafika Komputer

Salsabila

KALENDER 2011

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 5 Grafika Komputer

Salsabila

  1. Buka aplikasi Corel Draw
  2. Buka pekerjaan yang terakhir dikerjakan
  3. Pilih tanggal-tanggal hari Minggu dan hari libur, lalu beri warna merah.
  4. Pilih Text Tool dan ketikkan “Ming” sebagai singkatan dari hari Minggu. Gunakan font Arial dengan size 15 point.
  5. Letakkan teks “Ming” di atas kolom pertama pada deretan tunggal.
  6. Duplikat teks “Ming” dang anti dengan teks “Sen” dan sejajar untuk kolom selanjutnya.
  7. Ulangi pekerjaan selama satu minggu.
  8. Klik dan tahan Freehand Tool, lalu pilih icon Bezier Tool. Buat sebuah kurva di sebelah tahun.
  9. Klik Text Tool, lalu klik di sebelah kurva dan ketikkan teks “Januari” dengan jenis font Brush Script MT dengan ukuran 80 pt. Beri warna coklat pada teks, dan hapus kurva.
  10. Pilih menu File > Import.. Cari sebuah gambar dan letakkan pada bagian atas kalender.
  11. Gunakan Interactive Transparency Linear guna mengurangi transparansi pada bagian yang berlebih.
  12. Klik menu Tools > Scrapbook > Browse… Cari sebuah file wmf (biasanya file grafik yang sudah disediakan oleh Microsoft Words)
  13. Perkecil image hingga sama dengan kotak tanggal dan letakkan pada sudut kanan bawah halaman kerja.
  14. Tambahkan teks sebagai keterangan hari libur. Gunakan jenis font Brush Script MT dengan ukuran 10pt.
  15. Aktifkan tanda Editable pada Object Manager. Klik dua kali pada Pick Tool, pilih icon Groups. (Ctrl+G).
  16. Putar 90 derajat CCW, dan pastikan masuk dalam satu halaman A4.
  17. Duplikat logo Pass Kris dari halaman pertama, dan letakkan pada setiap sisi desain sebagai bantuan garis potong.
  18. Ungroups untuk Background dan tarik sisi background lebih 2 mm dari guidelines keluar halaman.
  19. Klik dua kali icon Pick Tool. Pilih menu File > Export… Perluas tombol Options >> dan tandai Selected Only, pastikan format peng-export-an adalah *.jpg, lalu klik tombol Export.
  20. Pilih tombol OK pada jendela convert to Bitmap. Pilih tombol OK pada jendela JPEG Export.
  21. Pilih menu File > Save As… Beri nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.cdr.

PRODUK HASIL



Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 4 Grafika Komputer

Salsabila

Buka aplikasi Corel Draw

Buka pekerjaan pada pertemuan terakhir.

Tambahkan sebuah halaman baru (Page 3).
Klik dua kali pada bagian Ruler (bisa yang horizontal maupun vertical).

Pastikan bagian Horizontal dan Vertical adalah centimeters.

Pindah ke folder Grid, ganti frekuensi Horizontal dan Vertical menjadi 16.0 dan tandai pilihan Snap To Grid.
Klik OK

Buat sebuah rectangle dengan ukuran kertas A4, dan letakkan ditengah halaman.

simpangan settingan dengan nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.cdr

Pilih menu Tools > Object Manager .
Tambahkan sebuah layer baru pada Page 3 (layer 3)
Rubah nama Layer yang ada rectangle dengan nama "MASTER".

Pastikan pada tengah halaman terdapat sebuah Guidline Horizontal.

Buat sebuah rectangle setengah dari kertas A4, dan letakkan pada bagian atas Background, lalu beri warna hitam.

Duplikasi rectangle hitam dan pindahkan kebagian bawah kertas, lalu beri warna yang lebih terang (Sand)

Klik kanan Layer MASTER, non aktifkan tanda Editable.

Beralih ke layer 3, tambahkan sebuah teks "2011" pada halaman kerja dengan jenis font Arial Rounded MT Bold dengan size 85 point .
Beri warna Biru.

Tambahkan garis bantu untuk setiap tepi kertas dan 5 cm dan 16 cm vertical dari kiri kertas.

Letakkan teks dibagian bawah kertas diantara Guidlines 5cm dan 16cm.

Pilih Layer 1 di Page 3.
Klik dan tahan icon Polygon Tool, pilih Graph Paper Tool.
Ganti nilai Wide menjadi 7 dan high menjadi 5.
Klik drag pada lembar kerja, dan letakkan di atas teks.
Rubah ukurannya menjadi 10x6 cm.

Pastikan graph masih terpilih, lalu pilih menu Arrange > Ungroup.

Lepaskan pilihan, tekan SHIFT + pilih kotak2 pada baris teratas , pilih menu Arrange > Group.
Ulangi langkah ini untuk setiap barisnya.

Pilih baris pertama, gunakan tanda panah ke atas pada keyboard untuk memisahkan beberapa ketuk.
Ulangi untuk baris paling akhir/bawah.

Pilih semua kotak graph, pilih menu Arrange > Align and Distribute > Align and Distribute.
Aktifkan Tab Distribute, tandai spacing Vertical lalu klik tombol Apply.

Pilih semua Graph, pilih menu Arrange > Ungroup All.

Lepaskan pilihan, tekan SHIFT + pilih kotak2 pada kolom paling kiri, pilih menu Arrange > Group.
Ulangi langkah ini untuk setiap kolomnya.

Pilih kolom paling kiri, gunakan tanda panah ke kiri pada keyboard untuk memisahkan beberapa jarak mendekati garis bantu.
Ulangi untuk kolom paling kanan.

Pilih semua kotak graph, aktifkan kotak dialog Align and Distribute, pada Tab Dsitribute aktifkan hanya pada Spacing Horizontal dan klik Apply.

Pilih semua graph, pilih menu Arrange > Ungroup All.
klik kanan warna biru tua pada color palette.

Pilih baris paling atas/pertama, klik kanan warna biru tua, tetapi lebih muda dari garis luarnya.

pilih baris kedua, lalu beri warna lebih muda dari warna di baris pertama.
Ulangi untuk setiap baris dengan warna yang lebih muda dari sebelumnya.

Pilih empat kotak pada baris pertama dari kotak paling kiri, lalu tekan delete.

Klik tombol Text dan buat sebuah text "1" dengan jenis font Arial Black denga ukuran 20 point berwarna putih.

Teks "1" masih terpilih, tekan SHIFT + pilih kotak pertama .
Aktifkan kotak dialog Align adn Distribute.
Pada tab Align tandai Center Vertical dan Center Horizontal, lalu klik Apply.

Pilih teks "1", lalu duplikat.
Gunakan menu Text > Edit Text dan ganti teks 1 menajdi "2", lalu klik OK.

Ulangi pengisian tanggal selama sebulan.

Aktifkan Object Manager, aktifkan tanda editable pada layer MASTER.
Klik dua kali Pick Tool.
Pilih menu File > Export.
Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.jpg
Klik tombol Export.
Klik tombol OK.
Klik tombol OK.

Klik menu File > Save As.. Beri nama masing-masing, dan pastikan format penyimpanan adalah *.cdr

PRODUK HASIL

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 3 Grafika Komputer

Salsabila

Buka aplikasi CorelDraw.
Buka pekerjaan yang dikerjakan sebelumnya.

Beralih ke Page 2.

Buat sebuah Rectangle dengan ukuran 297x210 dengan warna tanpa outline.

Pilih menu Layout > Page Setup...
Pilih Folder Rulers dan rubah satuan Units Horizontal dan Vertical menjadi centimeters.

Pastikan bagian Origin Horizontal dan Vertical adalah 0.

Berpindah ke Folder Grid, pastikan frekuensi horizontal dan vertikal berisi angka 0,8 (centimeters).

Pastikan pilihan Show Grid dan Snap to Grid tidak ditandai.

Kembali ke folder Rulers dan rubah Nudge menjadi 0.100. Klik OK.

Simpan pekerjaan settingan.

Klik tombol Rectangle dan buat sebuah persegi panjang kecil.

Klik tombol Pick tool, klik salah satu sudut dan rubah ukuran menjadi 10cm x 2.5cm.

Klik Shape tool, klik drag salah satu sudut rectangle untuk membuat menjadi sebuah kotak dengan sudut tumpul.

Klik tombol Fill Tool > Fontain Fill Dialog..
Dari Bagian Presets: cari Sunset atau Sunset 2, lalu klik Ok.

Klik tombol Text tool dan ketikkan pada halaman kerja dengan teks "2010"
Atur jenis huruf Arial Rounded MT Bold dengan ukuran 60 point.
Pindahkan teks ke tengah-tengah kotak persegi panjang.

Klik warna putih pada color palette.
Klik kanan hitam untuk memberi outline pada teks.

Klik menu Effects > Extrude...
Pilih Extrude Camera, Klik tombol Edit.
Pindahkan tanda X di area kerja ke daerah sekitar 1 cm sebelah kanan atas teks.
Klik tombol Apply.

Beralih ke icon Extrude Color.
Klik tombol Edit, tandai Shade.
Rubah warna From menjadi kuning dan To menjadi hitam, klik Apply.

Buat lagi sebuah rectangle tool, dengan ukuran 10cm x 2.5cm.

Pilih menu Effects > Envelope..
Klik tombol Add New.
Klik kotak kecil di tengah sisi atas persegi panjang, lalu drag ke atas 1.5cm.
Ulangi untuk bagian bawah.
Klik Pick Tool.

Klik icon Fill tool, dan pilih icon Fountain Fill.
Pilih Type: Radial.
Rubah From: menjadi Hijau dan To menjadi kuning.
Geser Mid-point ke angka 25, klik Ok.

Hilangkan Outline pada banner dengan mengklik kanan icon X pada color palette.

Aktifkan Roll-up Extrude.
Pilih bagian Extrude Camera.
Klik tombol Edit, dan pindahkan simbol X di area kerja ke lokasi sedikit di bawah banner, condong ke arah kanan.
Klik Apply.

Klik Text tool, lalu tulis nama masing-masing.
Perbesar tetapi tidak lebih besar dari banner.

Berikan warna isian Fountain Fill jenis radial, dari (from) merah ke (to) kuning pada teks nama.

Klik segitiga kecil di sudut kanan bawah tombol Freehand tool, lalu klik icon Bezier tool pada flyout.

Klik di tengah-tengah sisi kiri banner, drag garis putus2 ke bagian tengah sekirat 1cm di atas banner, lepaskan tombol mouse.
Klik di tengah2 sisi kanan banner lalu drag ke atas.
Klik Shape tool, lalu rubah kotak kecil hingga garis membuat lenggkung ditengah banner.

Klik kiri dan kanan simbol X di color palette.
Klik Pick tool, tekan dan tahan tombol SHIFT pada keyboard, lalu klik teks nama.
Klik menu Text > Fit Text To Path.
Atur pada Property untuk Vertical dan Text Placement tepat di tengah banner.

Klik dua kali tombol Polygon Tool pada toolbox, Aktifkan Polygon As Star.
Klik Ok.
Lalu gambar sebuah bintang dengan ukuran 4.5 x 4 cm.

Beri warna Fountain Fill Linier, from biru tua, to hijau tua.
Hilangkan outline.
Klik menu Arrange, Order, To Back untuk memindahkan bintang ke belakang banner.

Tambahkan sebuah Text "THE"
Jenis font Avant Garde Md Bt dengan ukuran lebih kecil dari polygon star.

Klik icon Outline Pen, ketikkan angka 0.005 inchi di kolom Width lalu klik OK.
Beri Effect Envelope.
Rubah bentuk teks Envelope sedikit menyerupai mangkok.
Klik Pick tool.

Klik icon Fill, pilih Fountain Fill.
Pilih dari Preset Goldbar.

Tambahkan atau Import sebuah gambar clipart.
(Bisa di dapat pada folder share).

Rubah ukurang gambar 3x4cm dan letakkan di kiri bawah banner.

Tambahkan dua buah gambar clippart lagi dan letakkan dibagian bawah banner, dengan ukuran masing-masing 3x4cm.

Pilih menu File > Save As...
Beri nama masing-masing dan pastikan format penyimpanan adalah *.cdr.

Pilih seluruh gambar yang dikerjakan kecuali background rectangle besar.
Klik menu File > Export...
Beri nama masing-masing dan pastikan format peng-export-an adalah *.jpg.
Klik Tombol Options >>,
Tandai Selected Only, lalu klik tombol Export.
Klik Ok Confert to Bitmap,
Klik Ok dari Jpeg Export.

PRODUK HASIL

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 2 Grafika Komputer

Salsabila

pastikan pada pekerjaan sebelumnya ukuran kertas A4 dan landscape

klik menu view > guideline setup.
pilih folder horizontal isikan nilai 0mm dan 105mm serta 210 mm.klik add dan ok.

pilih folder vertikal isikan 0mm,148,4mm dan 297mm klik ok.

pilih menu tools > object manager.aktifkan tanda edittable pada layer 1.

pilih seluruh objek di stage area(kotak background dan text serta logonya).
klik menu arrange > group.

buat sebuah rectangle dengan warna background berbeda untuk halaman kiri atas. (jika benar kotak akan berukuran 146,5x105mm).

masih kotak besar terpilih, klik menu arrange > order > to back.

pilih menu arrange > align and distributive > align and distribute.
pilih kartu nama, tekan SHIFT pilih kotak besar.tandai center horizontal and center vertikal pada tab align di jendela align dan distribute.klik apply.

klik text tool dan buat tiga huruf (harus tiga) dari initial nama masing2.

gunakan ukuran terbesar dan letakkan pada bagian kanan atas halaman.

klik shape tool,klik salah satu kotak putih di kaki teks dan geser hingga merapat ke teks yang lain.

rubah warna dan jenis font dan ukuran untuk masing2 font dengan memilih kotak putih kecil tersebut.

buat sebuah elipse besar pada halaman sebelah kiri bawah dengan isian sebuah warna.

buat lagi sebuah elipse tepat di tenagh lingkaran asal.

pilih elipse yang ditengah,tekan shift lalu pilih elips yang lebih besar. pada property bar pilih icon trim.

rubah elips yang ditengah menjadi sebuah lingkaran.perkecil elipse yang lebih besar sehingga sehingga mengelilingi lingkaran yang lebih kecil

buat sebuah kartu nama dengan posisi potrait pada halaman sebelah kanan bawah. simpan dalam format .cdr

PRODUK HASIL

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

Pertemuan 1 Grafika Komputer

Salsabila

Buka aplikasi Corel Draw
  1. Pilih menu File > New
  2. Pilih menu Layout > Page Setup
  3. Atur halaman Landscape A4 pada satuan cm atau mm
  4. Klik icon Rectangle Tool lalu drag di stage area.
  5. Atur ukuran pada Properties Bar, Width 9 cm dan Height 5.5 cm.
  6. Beri warna Fill pada Rectangle dengan mengklik salah satu warna.
  7. Klik kanan pada icon x di Color Palette.
  8. Pindahkan ke tengah halaman dengn memilih menu Arrange > Align and Distribute > Center of Page
  9. Pilih menu Tools > Object Manager.
  10. Klik kanan pada icon Editable dan off-kan
  11. Klik icon New Layer untuk menambah Layer 2.
  12. Aktifkan Layer 2
  13. Klik icon Zoom Tools.
  14. Klik drag area Rectangle.
  15. Klik Text Tool. Buat beberapa baris text dan Paragraph Text sesuai dengan bio masing-masing.
  16. Buat sebuah lingkaran, gunakan icon Elipse Tools. Atur ukurannya 5 mm.
  17. Klik dua kali icon Black Hairline disebelah kanan bawah window, pilih tanda panah pada Color Down. Pilih Other.
  18. Atur nilai C=100, M=100, Y=100, K=100 lalu klik OK dan OK.
  19. Duplicat lingkaran. Klik icon Pie pada Property Bar. Atur sudut 0 dan 90 derajat.
  20. Klik dua kali pada icon Fill None yang bertanda silang. Atur nilai C=0, M=100, Y=0, K=0 dan klik OK
  21. Duplikat Pie Magenta. Klik icon Mirror Buttons Vertical. Rubah isian Fill Color C=0, M=0, Y=100, K=0, klik OK
  22. Duplikat Pie Yellow. Klik icon Mirror Buttons Horizontal. Rubah Warna C=0, M=0, Y=0, K=100 dan klik OK
  23. Duplikat Pie Black. Klik icon Mirros Buttons Vertical. Rubah warna C=100
  24. pilih mnu arrange > align and distribute > align and Dixtribute …
  25. tekan tombol shift dan plih pie magenta lalu lingkaran. Tandai right horizontal dan top pada tab align. Klik Apply.
  26. tekan SHIFT dan pilih pie yellow dan lingkaran. Tandai riht horizontal dan bottom dan klik apply.
  27. pilih pie black dan inkgaran, tandai left dan bottom lalu apply
  28. pilih pie blue dan lingkaran, tandai left dan top lalu klik Apply.
  29. pilih lingkaran dan seluruh Pie. Pilih menu arrange > groups.
  30. Klik icon Line dan buat sebuah garis horizontal 1cm. Beri warna outline c=100 m=100 y=100 k=100.
  31. Duplikat line menjadi vertical.
  32. Pilih kedua garis dan lingkaran warna. Tandai center horizontal dan Center Vertical dan klik Apply.
  33. Lalu group kedua garis dan seluruh lingkaran Pie.
  34. Simpan pekerjaan Klik menu File > Save As… Beri nama masing-masing…

PRODUK HASIL

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7

GRAFIKA KOMPUTER

Salsabila

Semakin berkembangnya teknologi terutama computer yang semakin maju terutama untuk fasilitas grafika dan multimedia baik secara perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Dari segi perangkat keras, semakin berkembangnya kapasitas standar memori serta graphics card adalah sebuah tuntutan yang harus dipenuhi mengingat semakin canggihnya aplikasi-aplikasi grafika dan multimedia yang sekarang ada. Pemodelan 3D, bentuk objek yang mengarah pada photo realistic dan animasi adalah salah satu produk akhir grafika

Grafika computer adalah salah satu bagian dari ilmu computeryang dimana berhubungan dengan pembuatan dan manipulasi gambar (visual) secara digital. Bentuk sederhana dari grafika computer adalah grafik computer 2 dimensi (2D) yang kemudian berkembang terus secara pesat hingga sekarang sudah bisa dibuat grafika computer 3D, pemrosesan citra (image processing) dan pengenalan pola (pattern recognition). Grafika computer sering dikenal juga dengan istilah visualisasi data.

Grafik computer pertama kali ditemukan tahun 1960 aleh William Fetter yaitu pembuatan desain model cockpit (boeing) dan referensi model tubuh manusia 3D.

Dan hingga sekarang jaman yang sudah semakin canggih,jadi pembuatan model tubuh manusia sudah bisa menggunakan bantuan computer, software yg banyak pilihanya.

Grafika computer terdiri dari bagian-bagian, yaitu :

1. Geometri

Geometri dari bahasa yunani terdiri dari 2 kata yaitu, geo yang berarti bumi, dan metria yang artinya pengukuran jadi geometri adalah ilmu yang mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang

2. Animasi

Animasi merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak, awalnya film animasi dibuat dari berlembar-lembar kertas gambar yang kemudian di gerakan/putar sehingga muncul efek gambar bergerak dengan bantuan computer dan grafika computer pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi.

3. Rendering

Rendering adalah ilmu yang mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya.

4. Citra

Citra atau gambar atau bayangan adalah benda buatan manusia. Biasanya dua dimensi yang mempunyai kemiripan dengan suatu objek, biasanya objek-objek fisik atau manusia.

Citra yang ditangkap oleh kamera secara scanning (atas) dan yang di ciptakan lewat proses rendering (bawah), citra dapat berupa 2 dimensi (2D), seperti foto atau tampilan di layar, dan dapat pula 3 dimensi (3D), seperti patung, citra juga dapat ditangkap oleh alat- alat oprik, contohnya menggunakan alat kamera, cermin, lensa, teleskop, mikroskop, dsb. Dan ada juga alat yang di ciptakan oleh Tuhan yaitu mata.

Kerangka Grafik komputer

Graphics library/package (contoh : openGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware (Graphics System)

- Program aplikasi memetakan objek aplikasi ke tampilan atau citra dengan memanggil graphics library.
- Hasil dari interaksi user menghasilkan atau modifikasi citra.
- Citra merupakan hasil akhir dari sintesa. Disain, manufaktur, visualisasi dll.

Dasar matematika yang diperlukan dalam Grafika komputer, yaitu :

1. Trigonometri
2. dot dan cross prodak
3. vektor spaces
a. points, ventors, dan koordinat.
4. Geometri

Mata Kuliah Grafika Komputer Semester 7