Valentine's Day Pumping Heart

Minggu, 25 Oktober 2015

Jodohmu Dekat, Karena Dia Cerminan Dirimu

Entah berapa banyak orang yang bingung, pusing, galau stress hanya karena gara-gara jodoh. Lalu apa yang dilakukan?

♡Punya “kecengan” selalu membayangkan dan memikirkan seseorang agar jadi pendamping hidupnya suatu saat nanti (tanpa seseorang itu tau), berharap dan berdoa dalam diam, eh tiba-tiba si dia malah duluan sama yang lain akhirnya kecewa, putus pengharapan.

♡Pacaran, alasannya buat nge-tag jodohnya, segala rupa komitmen dibuat mulai dari akan menikah 3 atau 5 tahun nanti, berjanji akan selalu setia, sampai panggilan -panggilan layaknya suami istri seperti “papa-mama”, “ayah-bunda” sampai yang islami “abi-ummi”. Parahnya ada juga yang sudah mengikat komitmen dengan menyerahkan kehormatannya. Apakah semua berujung di pelaminan?, ternyata tidak, tak sedikit yang kecewa, penyesalan, frustasi dan depresi.

♡TTM-an (Teman Tapi Mesra), HTS-an (Hubungan Tanpa Status), Pacaran islami berkedok taaruf ini biasa terjadi dikalangan orang-orang yang katanya aktvis dakwah, saling mengingatkan tahajud, saling mengirim kado alquran ataupun buku-buku Islami. Dan banyak lagi aktivtas-aktivtas lain yang katanya bukan pacaran tapi isinya?, ya sama aja dengan pacaran

♡Galau, susah move on, apalgi bagi yang hatinya sudah terpaut dengan seseorang, namun sayang hanya bertepuk sebelah tangan, alhasil akhirnya adalah terkubur dalam kegalauan yang berkepanjangan.

Ya, itulah sebagian yang dirasakan dan dilakukan, intinya adalah mereka yang bingung akan jodohnya terlalu fokus pada orangnya, pada siapanya, padahal semestinya adalah fokus pada diri sendiri dan bagaimana bertemu dengan jodoh kita. Apakah dengan cara yang Allah ridhoi atau malah dengan jalan maksiat.

Padahal tak perlu jauh-jauh mikirin jodoh, tak perlu pusing-pusing mikirin tentang jodoh kita karena sejatinya jodoh adalah cerminan diri. Jika diri kita baik, maka baik jugalah jodoh kita namun sebaliknya jika pribadi kita tidak baik tentu Allah akan pertemukan juga dengan yang pribadinya tidak baik sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 26 :

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

So, mulai saat ini fokuslah memperbaiki diri, memantaskan diri. Coba evaluasi dan tanya diri kita sudah pantaskah kita menjadi seorang ayah, sudah layakkah kita menjadi seorang ibu. Karena pernikahan tidak hanya antara kamu dan dia, tapi juga antara kamu dan anakmu dengan anaknya kelak, pada level ini modal cinta dan sayang saja tidak cukup. Butuh ilmu, butuh kesadaran serta kesabaran dalam mendidik anak dan menjadikannya generasi yang shaleh dan shaleha, karena itulah sejatinya pernikahan, melanjutkan keturunan untuk melahirkan generasi shaleh dan shalehah.

Sumber:http://www.elmina-id.com/jodohmu-dekat-karena-dia-cerminan-dirimu/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar