Valentine's Day Pumping Heart

Minggu, 01 Maret 2015

======== SURAT HUUD DAN TERJEMAHANNYA =========

Salsabila

" Assalamu'alaikum, Welcome in Salsabila's Blog "

الصلاة والسلام عليك يا رسول الله

☆ هُود ☆

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. الر كِتابٌ أُحْكِمَتْ آياتُهُ ثُمَّ فُصِّلَتْ مِنْ لَدُنْ حَكيمٍ خَبيرٍ (1) Alif Laam Raa, ( inilah ) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci yang diturunkan dari sisi ( Allah ) yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,( 1 ) أَلاَّ تَعْبُدُوا إِلاَّ اللَّهَ إِنَّني‏ لَكُمْ مِنْهُ نَذيرٌ وَ بَشيرٌ (2) agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku ( Muhammad ) adalah pemberi peringatan dan pembawa kabar gembira kepadamu daripada-Nya,( 2) وَ أَنِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتاعاً حَسَناً إِلى‏ أَجَلٍ مُسَمًّى وَ يُؤْتِ كُلَّ ذي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَ إِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ كَبيرٍ (3) dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. ( Jika kamu, mengerjakan yang demikian ), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik ( terus menerus ) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap- tiap orang yang mempunyai keutamaan ( balasan ) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.( 3) إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ وَ هُوَ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ قَديرٌ (4) Kepada Allah- lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.( 4 ) أَلا إِنَّهُمْ يَثْنُونَ صُدُورَهُمْ لِيَسْتَخْفُوا مِنْهُ أَلا حينَ يَسْتَغْشُونَ ثِيابَهُمْ يَعْلَمُ ما يُسِرُّونَ وَ ما يُعْلِنُونَ إِنَّهُ عَليمٌ بِذاتِ الصُّدُورِ (5) Ingatlah, sesungguhnya ( orang munafik itu ) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya ( Muhammad ). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.( 5 ) وَ ما مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللَّهِ رِزْقُها وَ يَعْلَمُ مُسْتَقَرَّها وَ مُسْتَوْدَعَها كُلٌّ في‏ كِتابٍ مُبينٍ (6) Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah- lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata ( Lohmahfuz ).( 6 ) وَ هُوَ الَّذي خَلَقَ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ في‏ سِتَّةِ أَيَّامٍ وَ كانَ عَرْشُهُ عَلَى الْماءِ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَ لَئِنْ قُلْتَ إِنَّكُمْ مَبْعُوثُونَ مِنْ بَعْدِ الْمَوْتِ لَيَقُولَنَّ الَّذينَ كَفَرُوا إِنْ هذا إِلاَّ سِحْرٌ مُبينٌ (7) Dan Dia- lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata ( kepada penduduk Mekah ):" Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata:" Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".( 7 ) وَ لَئِنْ أَخَّرْنا عَنْهُمُ الْعَذابَ إِلى‏ أُمَّةٍ مَعْدُودَةٍ لَيَقُولُنَّ ما يَحْبِسُهُ أَلا يَوْمَ يَأْتيهِمْ لَيْسَ مَصْرُوفاً عَنْهُمْ وَ حاقَ بِهِمْ ما كانُوا بِهِ يَسْتَهْزِؤُنَ (8) Dan sesungguhnya jika kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata:" Apakah yang menghalanginya" Ingatlah, di waktu azab itu datang kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka selalu memperolok- olokkannya.( 8 ) وَ لَئِنْ أَذَقْنَا الْإِنْسانَ مِنَّا رَحْمَةً ثُمَّ نَزَعْناها مِنْهُ إِنَّهُ لَيَؤُسٌ كَفُورٌ (9) Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat ( nikmat ) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.( 9 ) وَ لَئِنْ أَذَقْناهُ نَعْماءَ بَعْدَ ضَرَّاءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ ذَهَبَ السَّيِّئاتُ عَنِّي إِنَّهُ لَفَرِحٌ فَخُورٌ (10) Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata:" Telah hilang bencana- bencana itu dari padaku"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga. (10) إِلاَّ الَّذينَ صَبَرُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ أُولئِكَ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَ أَجْرٌ كَبيرٌ (11) kecuali orang- orang yang sabar ( terhadap bencana ), dan mengerjakan amal- amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.( 11 ) فَلَعَلَّكَ تارِكٌ بَعْضَ ما يُوحى‏ إِلَيْكَ وَ ضائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا لَوْ لا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ جاءَ مَعَهُ مَلَكٌ إِنَّما أَنْتَ نَذيرٌ وَ اللَّهُ عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ وَكيلٌ (12) Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan:" Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan ( kekayaan ) atau datang bersama- sama dengan dia seorang malaikat" Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.(12 ) أَمْ يَقُولُونَ افْتَراهُ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَياتٍ وَ ادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صادِقينَ (13) Bahkan mereka mengatakan:" Muhammad telah membuat- buat Al Qur'an itu", Katakanlah:" ( Kalau demikian ), maka datangkanlah sepuluh surah- surah yang dibuat- buat yang menyamainya, dan panggillah orang- orang yang kamu sanggup ( memanggilnya ) selain Allah, jika kamu memang orang- orang yang benar".(13 ) فَإِلَّمْ يَسْتَجيبُوا لَكُمْ فَاعْلَمُوا أَنَّما أُنْزِلَ بِعِلْمِ اللَّهِ وَ أَنْ لا إِلهَ إِلاَّ هُوَ فَهَلْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (14) Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu ( ajakanmu ) itu maka ( katakanlah olehmu ) :" Ketahuilah, sesungguhnya Al Qur'an itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri ( kepada Allah )"( 14 ) مَنْ كانَ يُريدُ الْحَياةَ الدُّنْيا وَ زينَتَها نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمالَهُمْ فيها وَ هُمْ فيها لا يُبْخَسُونَ (15) Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.( 15) أُولئِكَ الَّذينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ إِلاَّ النَّارُ وَ حَبِطَ ما صَنَعُوا فيها وَ باطِلٌ ما كانُوا يَعْمَلُونَ (16) Itulah orang- orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia- sialah apa yang telah mereka kerjakan. ( 16 ) أَ فَمَنْ كانَ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ وَ يَتْلُوهُ شاهِدٌ مِنْهُ وَ مِنْ قَبْلِهِ كِتابُ مُوسى‏ إِماماً وَ رَحْمَةً أُولئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَ مَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الْأَحْزابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلا تَكُ في‏ مِرْيَةٍ مِنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ وَ لكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يُؤْمِنُونَ (17) Apakah ( orang- orang kafir itu sama dengan ) orang- orang yang mempunyai bukti yang nyata ( Al Qur'an ) dari Tuhannya, dan diikuti pula oleh seorang saksi ( Muhammad ) dari Allah dan sebelum Al Qur'an itu telah ada kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat Mereka itu beriman kepada Al Qur'an. Dan barang siapa di antara mereka ( orang- orang Quraisy ) dan sekutu- sekutunya yang kafir kepada Al Qur'an, maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya karena itu janganlah kamu ragu- ragu terhadap Al Qur'an itu. Sesungguhnya ( Al Qur'an ) itu benar- benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.( 17 ) وَ مَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرى‏ عَلَى اللَّهِ كَذِباً أُولئِكَ يُعْرَضُونَ عَلى‏ رَبِّهِمْ وَ يَقُولُ الْأَشْهادُ هؤُلاءِ الَّذينَ كَذَبُوا عَلى‏ رَبِّهِمْ أَلا لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الظَّالِمينَ (18) Dan siapakah yang lebih lalim daripada orang yang membuat- buat dusta terhadap Allah Mereka itu akan dihadapkan kepada Tuhan mereka dan para saksi akan berkata:" Orang- orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka". Ingatlah, kutukan Allah) ditimpakan (atas orang- orang yang lalim.(18) الَّذينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبيلِ اللَّهِ وَ يَبْغُونَها عِوَجاً وَ هُمْ بِالْآخِرَةِ هُمْ كافِرُونَ (19) ) yaitu) orang- orang yang menghalangi ( manusia ) dari jalan Allah dan menghendaki ( supaya ) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang- orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat.(19) أُولئِكَ لَمْ يَكُونُوا مُعْجِزينَ فِي الْأَرْضِ وَ ما كانَ لَهُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِياءَ يُضاعَفُ لَهُمُ الْعَذابُ ما كانُوا يَسْتَطيعُونَ السَّمْعَ وَ ما كانُوا يُبْصِرُونَ (20) Orang-orang itu tidak mampu menghalang- halangi Allah untuk ( mengazab mereka ) di bumi ini, dan sekali- kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah. Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. Mereka selalu tidak dapat mendengar ( kebenaran ) dan mereka selalu tidak dapat melihat ( nya ).(20) أُولئِكَ الَّذينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ وَ ضَلَّ عَنْهُمْ ما كانُوا يَفْتَرُونَ (21) Mereka itulah orang- orang yang merugikan dirinya sendiri, dan lenyaplah dari mereka apa yang selalu mereka ada- adakan.(21) لا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِي الْآخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ (22) Pasti mereka itu di akhirat menjadi orang- orang yang paling merugi.( 22 ) إِنَّ الَّذينَ آمَنُوا وَ عَمِلُوا الصَّالِحاتِ وَ أَخْبَتُوا إِلى‏ رَبِّهِمْ أُولئِكَ أَصْحابُ الْجَنَّةِ هُمْ فيها خالِدُونَ (23) Sesungguhnya orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal- amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni- penghuni surga mereka kekal di dalamnya.(23) مَثَلُ الْفَريقَيْنِ كَالْأَعْمى‏ وَ الْأَصَمِّ وَ الْبَصيرِ وَ السَّميعِ هَلْ يَسْتَوِيانِ مَثَلاً أَ فَلا تَذَكَّرُونَ (24) Perbandingan kedua golongan itu ( orang- orang kafir dan orang- orang mukmin ), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu). (24) وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا نُوحاً إِلى‏ قَوْمِهِ إِنِّي لَكُمْ نَذيرٌ مُبينٌ (25) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, ( dia berkata ):" Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kamu,( 25 ) أَنْ لا تَعْبُدُوا إِلاَّ اللَّهَ إِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ أَليمٍ (26) agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab ( pada ) hari yang sangat menyedihkan".(25) فَقالَ الْمَلَأُ الَّذينَ كَفَرُوا مِنْ قَوْمِهِ ما نَراكَ إِلاَّ بَشَراً مِثْلَنا وَ ما نَراكَ اتَّبَعَكَ إِلاَّ الَّذينَ هُمْ أَراذِلُنا بادِيَ الرَّأْيِ وَ ما نَرى‏ لَكُمْ عَلَيْنا مِنْ فَضْلٍ بَلْ نَظُنُّكُمْ كاذِبينَ (27) Maka berkatalah pemimpin- pemimpin yang kafir dari kaumnya:" Kami tidak melihat kamu, melainkan ( sebagai ) seorang manusia ( biasa ) seperti kami, dan kami tidak melihat orang- orang yang mengikuti kamu melainkan orang- orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang- orang yang dusta".(27) قالَ يا قَوْمِ أَ رَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَ آتاني‏ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِهِ فَعُمِّيَتْ عَلَيْكُمْ أَ نُلْزِمُكُمُوها وَ أَنْتُمْ لَها كارِهُونَ (28) Berkata Nuh:" Hai kaumku, bagaimana pikiranmu, jika aku ada mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku, dan diberinya aku rahmat dari sisi- Nya, tetapi rahmat itu disamarkan bagimu. Apa akan kami paksakankah kamu menerimanya, padahal kamu tiada menyukainya"(28 ) وَ يا قَوْمِ لا أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ مالاً إِنْ أَجرِيَ إِلاَّ عَلَى اللَّهِ وَ ما أَنَا بِطارِدِ الَّذينَ آمَنُوا إِنَّهُمْ مُلاقُوا رَبِّهِمْ وَ لكِنِّي أَراكُمْ قَوْماً تَجْهَلُونَ (29) Dan ( dia berkata ):" Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kepada kamu ( sebagai upah ) bagi seruanku. Upahku hanyalah dari Allah dan aku sekali- kali tidak akan mengusir orang- orang yang telah beriman. Sesungguhnya mereka akan bertemu dengan Tuhannya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui".(29) وَ يا قَوْمِ مَنْ يَنْصُرُني‏ مِنَ اللَّهِ إِنْ طَرَدْتُهُمْ أَ فَلا تَذَكَّرُونَ (30) Dan ( dia berkata ):" Hai kaumku, siapakah yang akan menolongku dari ( azab ) Allah jika aku mengusir mereka. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran"(30) وَ لا أَقُولُ لَكُمْ عِنْدي خَزائِنُ اللَّهِ وَ لا أَعْلَمُ الْغَيْبَ وَ لا أَقُولُ إِنِّي مَلَكٌ وَ لا أَقُولُ لِلَّذينَ تَزْدَري أَعْيُنُكُمْ لَنْ يُؤْتِيَهُمُ اللَّهُ خَيْراً اللَّهُ أَعْلَمُ بِما في‏ أَنْفُسِهِمْ إِنِّي إِذاً لَمِنَ الظَّالِمينَ (31) Dan aku tidak mengatakan kepada kamu ( bahwa ):" Aku mempunyai gudang- gudang rezeki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang gaib, dan tidak ( pula ) aku mengatakan:" Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang- orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu:" Sekali- kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar- benar termasuk orang- orang yang lalim.(31) قالُوا يا نُوحُ قَدْ جادَلْتَنا فَأَكْثَرْتَ جِدالَنا فَأْتِنا بِما تَعِدُنا إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقينَ (32) Mereka berkata:" Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami, jika kamu termasuk orang- orang yang benar".(32) قالَ إِنَّما يَأْتيكُمْ بِهِ اللَّهُ إِنْ شاءَ وَ ما أَنْتُمْ بِمُعْجِزينَ (33) Nuh menjawab:" Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki dan kamu sekali- kali tidak dapat melepaskan diri.( 33 ) وَ لا يَنْفَعُكُمْ نُصْحي‏ إِنْ أَرَدْتُ أَنْ أَنْصَحَ لَكُمْ إِنْ كانَ اللَّهُ يُريدُ أَنْ يُغْوِيَكُمْ هُوَ رَبُّكُمْ وَ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (34) Dan tidaklah bermanfaat kepadamu nasihatku jika aku hendak memberi nasihat kepada kamu, sekiranya Allah hendak menyesatkan kamu, Dia adalah Tuhanmu dan kepada-Nya- lah kamu dikembalikan".(34) أَمْ يَقُولُونَ افْتَراهُ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرامي‏ وَ أَنَا بَري‏ءٌ مِمَّا تُجْرِمُونَ (35) Malah kaum Nuh itu berkata:" Dia cuma membuat- buat nasihat saja". Katakanlah:" Jika aku membuat- buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat".(35) وَ أُوحِيَ إِلى‏ نُوحٍ أَنَّهُ لَنْ يُؤْمِنَ مِنْ قَوْمِكَ إِلاَّ مَنْ قَدْ آمَنَ فَلا تَبْتَئِسْ بِما كانُوا يَفْعَلُونَ (36) Dan diwahyukan kepada Nuh, bahwasanya sekali- kali tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang telah beriman ( saja ), karena itu janganlah kamu bersedih hati tentang apa yang selalu mereka kerjakan.(36) وَ اصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنا وَ وَحْيِنا وَ لا تُخاطِبْني‏ فِي الَّذينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ (37) Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang yang lalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.(37) وَ يَصْنَعُ الْفُلْكَ وَ كُلَّما مَرَّ عَلَيْهِ مَلَأٌ مِنْ قَوْمِهِ سَخِرُوا مِنْهُ قالَ إِنْ تَسْخَرُوا مِنَّا فَإِنَّا نَسْخَرُ مِنْكُمْ كَما تَسْخَرُونَ (38) Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan melewati Nuh, mereka mengejeknya. Berkatalah Nuh:" Jika kamu mengejek kami, maka sesungguhnya kami (pun ) mengejekmu sebagaimana kamu sekalian mengejek ( kami ).(38) فَسَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ يَأْتيهِ عَذابٌ يُخْزيهِ وَ يَحِلُّ عَلَيْهِ عَذابٌ مُقيمٌ (39) Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa oleh azab yang menghinakannya dan yang akan ditimpa azab yang kekal."(39) حَتَّى إِذا جاءَ أَمْرُنا وَ فارَ التَّنُّورُ قُلْنَا احْمِلْ فيها مِنْ كُلٍّ زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ وَ أَهْلَكَ إِلاَّ مَنْ سَبَقَ عَلَيْهِ الْقَوْلُ وَ مَنْ آمَنَ وَ ما آمَنَ مَعَهُ إِلاَّ قَليلٌ (40) Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air, Kami berfirman:" Muatkanlah ke dalam bahtera itu dari masing- masing binatang sepasang ( jantan dan betina ), dan keluargamu kecuali orang yang telah terdahulu ketetapan terhadapnya dan ( muatkan pula ) orang- orang yang beriman." Dan tidak beriman bersama dengan Nuh itu kecuali sedikit.(40) وَ قالَ ارْكَبُوا فيها بِسْمِ اللَّهِ مَجْراها وَ مُرْساها إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحيمٌ (41) Dan Nuh berkata:" Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Tuhanku benar- benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(41) وَ هِيَ تَجْري بِهِمْ في‏ مَوْجٍ كَالْجِبالِ وَ نادى‏ نُوحٌ ابْنَهُ وَ كانَ في‏ مَعْزِلٍ يا بُنَيَّ ارْكَبْ مَعَنا وَ لا تَكُنْ مَعَ الْكافِرينَ (42) Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil:" Hai anakku, naiklah ( ke kapal ) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang- orang yang kafir."(42) قالَ سَآوي إِلى‏ جَبَلٍ يَعْصِمُني‏ مِنَ الْماءِ قالَ لا عاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلاَّ مَنْ رَحِمَ وَ حالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكانَ مِنَ الْمُغْرَقينَ (43) Anaknya menjawab:" Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh berkata:" Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah ( saja ) Yang Maha Penyayang". Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang- orang yang ditenggelamkan.(43) وَ قيلَ يا أَرْضُ ابْلَعي‏ ماءَكِ وَ يا سَماءُ أَقْلِعي‏ وَ غيضَ الْماءُ وَ قُضِيَ الْأَمْرُ وَ اسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَ قيلَ بُعْداً لِلْقَوْمِ الظَّالِمينَ (44) Dan difirmankan:" Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit) hujan (berhentilah," Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:" Binasalah orang- orang yang lalim."( 44 ) وَ نادى‏ نُوحٌ رَبَّهُ فَقالَ رَبِّ إِنَّ ابْني‏ مِنْ أَهْلي‏ وَ إِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَ أَنْتَ أَحْكَمُ الْحاكِمينَ (45) Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata:" Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil- adilnya."(45) قالَ يا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صالِحٍ فَلا تَسْئَلْنِ ما لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنِّي أَعِظُكَ أَنْ تَكُونَ مِنَ الْجاهِلينَ (46) Allah berfirman:" Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu ( yang dijanjikan akan diselamatkan ) , sesungguhnya ( perbuatannya ) perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada- Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui ( hakikat ) nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang- orang yang tidak berpengetahuan."(46) قالَ رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْئَلَكَ ما لَيْسَ لي‏ بِهِ عِلْمٌ وَ إِلاَّ تَغْفِرْ لي‏ وَ تَرْحَمْني‏ أَكُنْ مِنَ الْخاسِرينَ (47) Nuh berkata:" Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui ( hakikat ) nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan ( tidak ) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang- orang yang merugi."(47) قيلَ يا نُوحُ اهْبِطْ بِسَلامٍ مِنَّا وَ بَرَكاتٍ عَلَيْكَ وَ عَلى‏ أُمَمٍ مِمَّنْ مَعَكَ وَ أُمَمٌ سَنُمَتِّعُهُمْ ثُمَّ يَمَسُّهُمْ مِنَّا عَذابٌ أَليمٌ (48) Difirmankan:" Hai Nuh, turunlah dengan selamat sejahtera dan penuh keberkatan dari Kami atasmu dan atas umat- umat ( yang mukmin ) dari orang- orang yang bersamamu. Dan ada ( pula ) umat- umat yang Kami beri kesenangan pada mereka (dalam kehidupan dunia), kemudian mereka akan ditimpa azab yang pedih dari Kami."(48) تِلْكَ مِنْ أَنْباءِ الْغَيْبِ نُوحيها إِلَيْكَ ما كُنْتَ تَعْلَمُها أَنْتَ وَ لا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هذا فَاصْبِرْ إِنَّ الْعاقِبَةَ لِلْمُتَّقينَ (49) Itu adalah di antara berita- berita penting tentang yang gaib yang Kami wahyukan kepadamu ( Muhammad ); tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak( pula )kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang- orang yang bertakwa.(49) وَ إِلى‏ عادٍ أَخاهُمْ هُوداً قالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ إِنْ أَنْتُمْ إِلاَّ مُفْتَرُونَ (50) Dan kepada kaum Ad ( Kami utus ) saudara mereka, Hud. Ia berkata:" Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali- kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Kamu hanyalah mengada- adakan saja.(50) يا قَوْمِ لا أَسْئَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْراً إِنْ أَجْرِيَ إِلاَّ عَلَى الَّذي فَطَرَني‏ أَ فَلا تَعْقِلُونَ (51) Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini, Upahku tidak lain hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Maka tidakkah kamu memikirkan ( nya )"(51) وَ يا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّماءَ عَلَيْكُمْ مِدْراراً وَ يَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلى‏ قُوَّتِكُمْ وَ لا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمينَ (52) Dan ( dia berkata ):" Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada- Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa."(52) قالُوا يا هُودُ ما جِئْتَنا بِبَيِّنَةٍ وَ ما نَحْنُ بِتارِكي‏ آلِهَتِنا عَنْ قَوْلِكَ وَ ما نَحْنُ لَكَ بِمُؤْمِنينَ (53) Kaum Ad berkata:" Hai Hud, kamu tidak mendatangkan kepada kami suatu bukti yang nyata, dan kami sekali- kali tidak akan meninggalkan sembahan- sembahan kami karena perkataanmu, dan kami sekali- kali tidak akan mempercayai kamu.(53) إِنْ نَقُولُ إِلاَّ اعْتَراكَ بَعْضُ آلِهَتِنا بِسُوءٍ قالَ إِنِّي أُشْهِدُ اللَّهَ وَ اشْهَدُوا أَنِّي بَري‏ءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ (54) Kami tidak mengatakan melainkan bahwa sebagian sembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu." Hud menjawab:" Sesungguhnya aku jadikan Allah sebagai saksiku dan saksikanlah olehmu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan,(54) مِنْ دُونِهِ فَكيدُوني‏ جَميعاً ثُمَّ لا تُنْظِرُونِ (55) dari selain-Nya, sebab itu jalankanlah tipu dayamu semuanya terhadapku dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.( 55 ) إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَ رَبِّكُمْ ما مِنْ دَابَّةٍ إِلاَّ هُوَ آخِذٌ بِناصِيَتِها إِنَّ رَبِّي عَلى‏ صِراطٍ مُسْتَقيمٍ (56) Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia- lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus."(56) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقَدْ أَبْلَغْتُكُمْ ما أُرْسِلْتُ بِهِ إِلَيْكُمْ وَ يَسْتَخْلِفُ رَبِّي قَوْماً غَيْرَكُمْ وَ لا تَضُرُّونَهُ شَيْئاً إِنَّ رَبِّي عَلى‏ كُلِّ شَيْ‏ءٍ حَفيظٌ (57) Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu apa) amanat (yang aku diutus ( untuk menyampaikan ) nya kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti ( kamu ) dengan kaum yang lain ( dari ) kamu; dan kamu tidak dapat membuat mudarat kepada-Nya sedikit pun. Sesungguhnya Tuhanku adalah Maha Pemelihara segala sesuatu.(57) وَ لَمَّا جاءَ أَمْرُنا نَجَّيْنا هُوداً وَ الَّذينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَ نَجَّيْناهُمْ مِنْ عَذابٍ غَليظٍ (58) Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Hud dan orang- orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami; dan Kami selamatkan ( pula ) mereka ( di akhirat ) dari `azab yang berat. (58) وَ تِلْكَ عادٌ جَحَدُوا بِآياتِ رَبِّهِمْ وَ عَصَوْا رُسُلَهُ وَ اتَّبَعُوا أَمْرَ كُلِّ جَبَّارٍ عَنيدٍ (59) Dan itulah ( kisah ) kaum Ad yang mengingkari tanda- tanda kekuasaan Tuhan mereka, dan mendurhakai rasul- rasul Allah dan mereka menuruti perintah semua penguasa yang sewenang- wenang lagi menentang ( kebenaran ).(59) وَ أُتْبِعُوا في‏ هذِهِ الدُّنْيا لَعْنَةً وَ يَوْمَ الْقِيامَةِ أَلا إِنَّ عاداً كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْداً لِعادٍ قَوْمِ هُودٍ (60) Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan ( begitu pula ) di hari kiamat. Ingatlah, sesungguhnya kaum Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Ad ( yaitu ) kaum Hud itu.(60) وَ إِلى‏ ثَمُودَ أَخاهُمْ صالِحاً قالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَ اسْتَعْمَرَكُمْ فيها فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي قَريبٌ مُجيبٌ (61) Dan kepada Tsamud ( Kami utus ) saudara mereka Saleh. Saleh berkata:" Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali- kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi ( tanah ) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada- Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat ( rahmat-Nya ) lagi memperkenankan ( doa hamba-Nya )."(61) قالُوا يا صالِحُ قَدْ كُنْتَ فينا مَرْجُوًّا قَبْلَ هذا أَ تَنْهانا أَنْ نَعْبُدَ ما يَعْبُدُ آباؤُنا وَ إِنَّنا لَفي‏ شَكٍّ مِمَّا تَدْعُونا إِلَيْهِ مُريبٍ (62) Kaum Tsamud berkata:" Hai Saleh, sesungguhnya kamu sebelum ini adalah seorang di antara kami yang kami harapkan, apakah kamu melarang kami untuk menyembah apa yang disembah oleh bapak- bapak kami dan sesungguhnya kami betul- betul dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap agama yang kamu serukan kepada kami."(62) قالَ يا قَوْمِ أَ رَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَ آتاني‏ مِنْهُ رَحْمَةً فَمَنْ يَنْصُرُني‏ مِنَ اللَّهِ إِنْ عَصَيْتُهُ فَما تَزيدُونَني‏ غَيْرَ تَخْسيرٍ (63) Saleh berkata:" Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi- Nya aku rahmat ( kenabian ) dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari ( azab ) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apa pun kepadaku selain daripada kerugian.(63) وَ يا قَوْمِ هذِهِ ناقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوها تَأْكُلْ في‏ أَرْضِ اللَّهِ وَ لا تَمَسُّوها بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذابٌ قَريبٌ (64) Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat ( yang menunjukkan kebenaran ) untukmu, sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kamu ditimpa azab yang dekat."(64) فَعَقَرُوها فَقالَ تَمَتَّعُوا في‏ دارِكُمْ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ ذلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ (65) Mereka membunuh unta itu, maka berkata Saleh:" Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan."(65) فَلَمَّا جاءَ أَمْرُنا نَجَّيْنا صالِحاً وَ الَّذينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَ مِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزيزُ (66) Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Saleh beserta orang- orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan ( Kami selamatkan ) dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu Dia- lah Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa.( 66 ) وَ أَخَذَ الَّذينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا في‏ دِيارِهِمْ جاثِمينَ (67) Dan satu suara keras yang mengguntur menimpa orang- orang yang lalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya.(67) كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فيها أَلا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْداً لِثَمُودَ (68) Seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, sesungguhnya kaum Tsamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum Tsamud.(68) وَ لَقَدْ جاءَتْ رُسُلُنا إِبْراهيمَ بِالْبُشْرى‏ قالُوا سَلاماً قالَ سَلامٌ فَما لَبِثَ أَنْ جاءَ بِعِجْلٍ حَنيذٍ (69) Dan sesungguhnya utusan- utusan Kami ( malaikat- malaikat ) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan:" Salaman" ( Selamat ). Ibrahim menjawab:" Salamun" ( Selamatlah ), maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.(69) فَلَمَّا رَأى‏ أَيْدِيَهُمْ لا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَ أَوْجَسَ مِنْهُمْ خيفَةً قالُوا لا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنا إِلى‏ قَوْمِ لُوطٍ (70) Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut kepada mereka. Malaikat itu berkata:" Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah) malaikat- malaikat (yang diutus kepada kaum Lut."(70) وَ امْرَأَتُهُ قائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْناها بِإِسْحاقَ وَ مِنْ وَراءِ إِسْحاقَ يَعْقُوبَ (71) Dan istrinya berdiri ( di balik tirai ) lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang ( kelahiran ) Ishak dan dari Ishak ( akan lahir putranya ) Yakub. (71) قالَتْ يا وَيْلَتى‏ أَ أَلِدُ وَ أَنَا عَجُوزٌ وَ هذا بَعْلي‏ شَيْخاً إِنَّ هذا لَشَيْ‏ءٌ عَجيبٌ (72) Istrinya berkata:" Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula Sesungguhnya ini benar- benar suatu yang sangat aneh.(72) قالُوا أَ تَعْجَبينَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ رَحْمَتُ اللَّهِ وَ بَرَكاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ إِنَّهُ حَميدٌ مَجيدٌ (73) Para malaikat itu berkata:" Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah ( Itu adalah ) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah."(73) فَلَمَّا ذَهَبَ عَنْ إِبْراهيمَ الرَّوْعُ وَ جاءَتْهُ الْبُشْرى‏ يُجادِلُنا في‏ قَوْمِ لُوطٍ (74) Maka tatkala rasa takut hilang dari Ibrahim dan berita gembira telah datang kepadanya, dia pun bersoal jawab dengan ( malaikat- malaikat ) Kami tentang kaum Lut.(74) إِنَّ إِبْراهيمَ لَحَليمٌ أَوَّاهٌ مُنيبٌ (75) Sesungguhnya Ibrahim itu benar- benar seorang yang penyantun lagi pengiba dan suka kembali kepada Allah.(75) يا إِبْراهيمُ أَعْرِضْ عَنْ هذا إِنَّهُ قَدْ جاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَ إِنَّهُمْ آتيهِمْ عَذابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ (76) Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.(76) وَ لَمَّا جاءَتْ رُسُلُنا لُوطاً سي‏ءَ بِهِمْ وَ ضاقَ بِهِمْ ذَرْعاً وَ قالَ هذا يَوْمٌ عَصيبٌ (77) Dan tatkala datang utusan- utusan Kami ( para malaikat ) itu kepada Lut, dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan dia berkata:" Ini adalah hari yang amat sulit."( 77 ) وَ جاءَهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَ مِنْ قَبْلُ كانُوا يَعْمَلُونَ السَّيِّئاتِ قالَ يا قَوْمِ هؤُلاءِ بَناتي‏ هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُوا اللَّهَ وَ لا تُخْزُونِ في‏ ضَيْفي‏ أَ لَيْسَ مِنْكُمْ رَجُلٌ رَشيدٌ (78) Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas- gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata:" Hai kaumku, inilah putri- putri ( negeri ) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan ( nama ) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal"(78) قالُوا لَقَدْ عَلِمْتَ ما لَنا في‏ بَناتِكَ مِنْ حَقٍّ وَ إِنَّكَ لَتَعْلَمُ ما نُريدُ (79) Mereka menjawab:" Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri- putrimu, dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki."(79) قالَ لَوْ أَنَّ لي‏ بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوي إِلى‏ رُكْنٍ شَديدٍ (80) Lut berkata:" Seandainya aku ada mempunyai kekuatan ( untuk menolakmu ) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat ( tentu aku lakukan )."(80) قالُوا يا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَصِلُوا إِلَيْكَ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِنَ اللَّيْلِ وَ لا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلاَّ امْرَأَتَكَ إِنَّهُ مُصيبُها ما أَصابَهُمْ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَ لَيْسَ الصُّبْحُ بِقَريبٍ (81) Para utusan ( malaikat ) berkata:" Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan- utusan Tuhanmu, sekali- kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut- pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat".(81) فَلَمَّا جاءَ أَمْرُنا جَعَلْنا عالِيَها سافِلَها وَ أَمْطَرْنا عَلَيْها حِجارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ (82) Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan ), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi- tubi,(82) مُسَوَّمَةً عِنْدَ رَبِّكَ وَ ما هِيَ مِنَ الظَّالِمينَ بِبَعيدٍ (83) yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang- orang yang lalim.(83) وَ إِلى‏ مَدْيَنَ أَخاهُمْ شُعَيْباً قالَ يا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ ما لَكُمْ مِنْ إِلهٍ غَيْرُهُ وَ لا تَنْقُصُوا الْمِكْيالَ وَ الْميزانَ إِنِّي أَراكُمْ بِخَيْرٍ وَ إِنِّي أَخافُ عَلَيْكُمْ عَذابَ يَوْمٍ مُحيطٍ (84) Dan kepada ( penduduk ) Madya ( Kami utus ) saudara mereka, Syuaib. Ia berkata:" Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali- kali tiada Tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan, sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik ( mampu ) dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan ( kiamat )."(84) وَ يا قَوْمِ أَوْفُوا الْمِكْيالَ وَ الْميزانَ بِالْقِسْطِ وَ لا تَبْخَسُوا النَّاسَ أَشْياءَهُمْ وَ لا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدينَ (85) Dan Syuaib berkata:" Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak- hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan.(85) بَقِيَّتُ اللَّهِ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنينَ وَ ما أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفيظٍ (86) Sisa ( keuntungan ) dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu orang- orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu."(86) قالُوا يا شُعَيْبُ أَ صَلاتُكَ تَأْمُرُكَ أَنْ نَتْرُكَ ما يَعْبُدُ آباؤُنا أَوْ أَنْ نَفْعَلَ في‏ أَمْوالِنا ما نَشؤُا إِنَّكَ لَأَنْتَ الْحَليمُ الرَّشيدُ (87) Mereka berkata:" Hai Syuaib, apakah agamamu yang menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak- bapak kami atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal."(87) قالَ يا قَوْمِ أَ رَأَيْتُمْ إِنْ كُنْتُ عَلى‏ بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّي وَ رَزَقَني‏ مِنْهُ رِزْقاً حَسَناً وَ ما أُريدُ أَنْ أُخالِفَكُمْ إِلى‏ ما أَنْهاكُمْ عَنْهُ إِنْ أُريدُ إِلاَّ الْإِصْلاحَ مَا اسْتَطَعْتُ وَ ما تَوْفيقي‏ إِلاَّ بِاللَّهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَ إِلَيْهِ أُنيبُ(88) Syuaib berkata:" Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku daripada-Nya rezeki yang baik ( patutkah aku menyalahi perintah-Nya ) Dan aku tidak berkehendak menyalahi kamu ( dengan mengerjakan ) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud kecuali ( mendatangkan ) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan ( pertolongan ) Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada- ya- lah aku kembali.( 88 ) وَ يا قَوْمِ لا يَجْرِمَنَّكُمْ شِقاقي‏ أَنْ يُصيبَكُمْ مِثْلُ ما أَصابَ قَوْمَ نُوحٍ أَوْ قَوْمَ هُودٍ أَوْ قَوْمَ صالِحٍ وَ ما قَوْمُ لُوطٍ مِنْكُمْ بِبَعيدٍ (89) Hai kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku ( dengan kamu ) menyebabkan kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum Saleh, sedang kaum Lut tidak ( pula ) jauh ( tempatnya ) dari kamu.(89) وَ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ إِنَّ رَبِّي رَحيمٌ وَدُودٌ (90) Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.(90) قالُوا يا شُعَيْبُ ما نَفْقَهُ كَثيراً مِمَّا تَقُولُ وَ إِنَّا لَنَراكَ فينا ضَعيفاً وَ لَوْ لا رَهْطُكَ لَرَجَمْناكَ وَ ما أَنْتَ عَلَيْنا بِعَزيزٍ (91) Mereka berkata:" Hai Syuaib, kami tidak banyak mengerti tentang apa yang kamu katakan itu dan sesungguhnya kami benar- benar melihat kamu seorang yang lemah di antara kami; kalau tidaklah karena keluargamu tentulah kami telah merajam kamu, sedang kamu pun bukanlah seorang yang berwibawa di sisi kami.(91) قالَ يا قَوْمِ أَ رَهْطي‏ أَعَزُّ عَلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَ اتَّخَذْتُمُوهُ وَراءَكُمْ ظِهْرِيًّا إِنَّ رَبِّي بِما تَعْمَلُونَ مُحيطٌ (92) Syuaib menjawab:" Hai kaumku, apakah keluargaku lebih terhormat menurut pandanganmu daripada Allah, sedang Allah kamu jadikan sesuatu yang terbuang di belakangmu Sesungguhnya ( pengetahuan ) Tuhanku meliputi apa yang kamu kerjakan."(92) وَ يا قَوْمِ اعْمَلُوا عَلى‏ مَكانَتِكُمْ إِنِّي عامِلٌ سَوْفَ تَعْلَمُونَ مَنْ يَأْتيهِ عَذابٌ يُخْزيهِ وَ مَنْ هُوَ كاذِبٌ وَ ارْتَقِبُوا إِنِّي مَعَكُمْ رَقيبٌ (93) Dan ( dia berkata ):" Hai kaumku, berbuatlah menurut kemampuanmu, sesungguhnya aku pun berbuat ( pula ). Kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan ditimpa azab yang menghinakannya dan siapa yang berdusta. Dan tunggulah azab ( Tuhan ), sesungguhnya aku pun menunggu bersama kamu."(93) وَ لَمَّا جاءَ أَمْرُنا نَجَّيْنا شُعَيْباً وَ الَّذينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَ أَخَذَتِ الَّذينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا في‏ دِيارِهِمْ جاثِمينَ (94) Dan tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Syuaib dan orang- orang yang beriman bersama- sama dengan dia dengan rahmat dari Kami, dan orang- orang yang lalim dibinasakan oleh satu suara yang mengguntur, lalu jadilah mereka mati bergelimpangan di rumahnya.(94) كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فيها أَلا بُعْداً لِمَدْيَنَ كَما بَعِدَتْ ثَمُودُ (95) Seolah- olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah, kebinasaanlah bagi penduduk Madyan sebagaimana kaum Tsamud telah binasa.(95) وَ لَقَدْ أَرْسَلْنا مُوسى‏ بِآياتِنا وَ سُلْطانٍ مُبينٍ (96) Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda- tanda ( kekuasaan ) Kami dan mukjizat yang nyata, (96) إِلى‏ فِرْعَوْنَ وَ مَلاَئِهِ فَاتَّبَعُوا أَمْرَ فِرْعَوْنَ وَ ما أَمْرُ فِرْعَوْنَ بِرَشيدٍ (97) kepada Firaun dan pemimpin- pemimpin kaumnya, tetapi mereka mengikut perintah Firaun, padahal perintah Firaun sekali- kali bukanlah) perintah (yang benar.) 79 ) يَقْدُمُ قَوْمَهُ يَوْمَ الْقِيامَةِ فَأَوْرَدَهُمُ النَّارَ وَ بِئْسَ الْوِرْدُ الْمَوْرُودُ (98) Ia berjalan di muka kaumnya di Hari Kiamat lalu memasukkan mereka ke dalam neraka. Neraka itu seburuk- buruk tempat yang didatangi.(98) وَ أُتْبِعُوا في‏ هذِهِ لَعْنَةً وَ يَوْمَ الْقِيامَةِ بِئْسَ الرِّفْدُ الْمَرْفُودُ (99) Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini dan ( begitu pula ) di hari kiamat. Laknat itu seburuk- buruk pemberian yang diberikan.( 99 ) ذلِكَ مِنْ أَنْباءِ الْقُرى‏ نَقُصُّهُ عَلَيْكَ مِنْها قائِمٌ وَ حَصيدٌ (100) Itu adalah sebahagian dari berita- berita negeri) yang telah dibinasakan (yang Kami ceritakan kepadamu ( Muhammad ); di antara negeri- negeri itu ada yang masih kedapatan bekas- bekasnya dan ada) pula (yang telah musnah.(100) وَ ما ظَلَمْناهُمْ وَ لكِنْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ فَما أَغْنَتْ عَنْهُمْ آلِهَتُهُمُ الَّتي‏ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ شَيْ‏ءٍ لَمَّا جاءَ أَمْرُ رَبِّكَ وَ ما زادُوهُمْ غَيْرَ تَتْبيبٍ (101) Dan Kami tidaklah menganiaya mereka, tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikit pun kepada mereka sembahan- sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan- sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka.( 101 ) وَ كَذلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذا أَخَذَ الْقُرى‏ وَ هِيَ ظالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَليمٌ شَديدٌ (102) Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri- negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.(102) إِنَّ في‏ ذلِكَ لَآيَةً لِمَنْ خافَ عَذابَ الْآخِرَةِ ذلِكَ يَوْمٌ مَجْمُوعٌ لَهُ النَّاسُ وَ ذلِكَ يَوْمٌ مَشْهُودٌ (103) Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat pelajaran bagi orang- orang yang takut kepada azab akhirat. Hari kiamat itu adalah suatu hari yang semua manusia dikumpulkan untuk ( menghadapi ) nya, dan hari itu adalah suatu hari yang disaksikan ( oleh segala makhluk ).(103) وَ ما نُؤَخِّرُهُ إِلاَّ لِأَجَلٍ مَعْدُودٍ (104) Dan kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu.(104) يَوْمَ يَأْتِ لا تَكَلَّمُ نَفْسٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَ سَعيدٌ (105) Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia.(105) فَأَمَّا الَّذينَ شَقُوا فَفِي النَّارِ لَهُمْ فيها زَفيرٌ وَ شَهيقٌ (106) Adapun orang- orang yang celaka, maka) tempatnya (di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas ( dengan merintih ).(106) خالِدينَ فيها ما دامَتِ السَّماواتُ وَ الْأَرْضُ إِلاَّ ما شاءَ رَبُّكَ إِنَّ رَبَّكَ فَعَّالٌ لِما يُريدُ (107) Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki ( yang lain ). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.(107) وَ أَمَّا الَّذينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خالِدينَ فيها ما دامَتِ السَّماواتُ وَ الْأَرْضُ إِلاَّ ما شاءَ رَبُّكَ عَطاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ (108) Adapun orang- orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam surga mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki ( yang lain ); sebagai karunia yang tiada putus- putusnya.(108) فَلا تَكُ في‏ مِرْيَةٍ مِمَّا يَعْبُدُ هؤُلاءِ ما يَعْبُدُونَ إِلاَّ كَما يَعْبُدُ آباؤُهُمْ مِنْ قَبْلُ وَ إِنَّا لَمُوَفُّوهُمْ نَصيبَهُمْ غَيْرَ مَنْقُوصٍ (109) Maka janganlah kamu berada dalam keragu-raguan tentang apa yang disembah oleh mereka. Mereka tidak menyembah melainkan sebagaimana nenek moyang mereka menyembah dahulu. Dan sesungguhnya Kami pasti akan menyempurnakan dengan secukup- cukupnya pembalasan ( terhadap ) mereka dengan tidak dikurangi sedikit pun.(109) وَ لَقَدْ آتَيْنا مُوسَى الْكِتابَ فَاخْتُلِفَ فيهِ وَ لَوْ لا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ وَ إِنَّهُمْ لَفي‏ شَكٍّ مِنْهُ مُريبٍ (110) Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab ( Taurat ) kepada Musa, lalu diperselisihkan tentang Kitab itu. Dan seandainya tidak ada ketetapan yang telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara mereka. Dan sesungguhnya mereka (orang- orang kafir Mekah) dalam keraguan yang menggelisahkan terhadap Al Qur'an.(110) وَ إِنَّ كُلاًّ لَمَّا لَيُوَفِّيَنَّهُمْ رَبُّكَ أَعْمالَهُمْ إِنَّهُ بِما يَعْمَلُونَ خَبيرٌ (111) Dan sesungguhnya kepada masing-masing ( mereka yang berselisih itu ) pasti Tuhanmu akan menyempurnakan dengan cukup, ( balasan ) pekerjaan mereka. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.( 111) فَاسْتَقِمْ كَما أُمِرْتَ وَ مَنْ تابَ مَعَكَ وَ لا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِما تَعْمَلُونَ بَصيرٌ (112) Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(112) وَ لا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَ ما لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِياءَ ثُمَّ لا تُنْصَرُونَ (113) Dan janganlah kamu cenderung kepada orang- orang yang lalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali- kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.(113) وَ أَقِمِ الصَّلاةَ طَرَفَيِ النَّهارِ وَ زُلَفاً مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَناتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئاتِ ذلِكَ ذِكْرى‏ لِلذَّاكِرينَ (114) Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang ( pagi dan petang ) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan- perbuatan yang baik itu menghapuskan ( dosa ) perbuatan- perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang- orang yang ingat.(114) وَ اصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لا يُضيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنينَ (115) Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang- orang yang berbuat kebaikan. (115) فَلَوْ لا كانَ مِنَ الْقُرُونِ مِنْ قَبْلِكُمْ أُولُوا بَقِيَّةٍ يَنْهَوْنَ عَنِ الْفَسادِ فِي الْأَرْضِ إِلاَّ قَليلاً مِمَّنْ أَنْجَيْنا مِنْهُمْ وَ اتَّبَعَ الَّذينَ ظَلَمُوا ما أُتْرِفُوا فيهِ وَ كانُوا مُجْرِمينَ (116) Maka mengapa tidak ada dari umat- umat yang sebelum kamu orang- orang yang mempunyai keutamaan yang melarang daripada ( mengerjakan ) kerusakan di muka bumi, kecuali sebahagian kecil di antara orang- orang yang telah Kami selamatkan di antara mereka, dan orang- orang yang lalim hanya mementingkan kenikmatan yang mewah yang ada pada mereka, dan mereka adalah orang- orang yang berdosa.(116) وَ ما كانَ رَبُّكَ لِيُهْلِكَ الْقُرى‏ بِظُلْمٍ وَ أَهْلُها مُصْلِحُونَ (117) Dan Tuhanmu sekali- kali tidak akan membinasakan negeri- negeri secara lalim, sedang penduduknya orang- orang yang berbuat kebaikan.(117) وَ لَوْ شاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً واحِدَةً وَ لا يَزالُونَ مُخْتَلِفينَ (118) Jika Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.(118) إِلاَّ مَنْ رَحِمَ رَبُّكَ وَ لِذلِكَ خَلَقَهُمْ وَ تَمَّتْ كَلِمَةُ رَبِّكَ لَأَمْلَأَنَّ جَهَنَّمَ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ أَجْمَعينَ (119) Kecuali orang- orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu ( keputusan-Nya ) telah ditetapkan: sesungguhnya Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia ( yang durhaka ) semuanya. ( 119 ) وَ كُلاًّ نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْباءِ الرُّسُلِ ما نُثَبِّتُ بِهِ فُؤادَكَ وَ جاءَكَ في‏ هذِهِ الْحَقُّ وَ مَوْعِظَةٌ وَ ذِكْرى‏ لِلْمُؤْمِنينَ (120) Dan semua kisah dari rasul- rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah- kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang- orang yang beriman. (120) وَ قُلْ لِلَّذينَ لا يُؤْمِنُونَ اعْمَلُوا عَلى‏ مَكانَتِكُمْ إِنَّا عامِلُونَ (121) Dan katakanlah kepada orang- orang yang tidak beriman:" Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya kami- pun berbuat ( pula ) ."(121 ) وَ انْتَظِرُوا إِنَّا مُنْتَظِرُونَ (122) Dan tunggulah ( akibat perbuatanmu ); sesungguhnya kami pun menunggu ( pula )."(122) وَ لِلَّهِ غَيْبُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ وَ إِلَيْهِ يُرْجَعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ فَاعْبُدْهُ وَ تَوَكَّلْ عَلَيْهِ وَ ما رَبُّكَ بِغافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (123) Dan kepunyaan Allah- lah apa yang gaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya- lah dikembalikan urusan- urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali- kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.(123)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar