Valentine's Day Pumping Heart

Rabu, 03 Desember 2014

Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi

Salsabila

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Diantaranya ada yang menulis "amin", "amiin", "aamin", "aamiin" bahkan tidak jarang juga ada yg menulis "Amien" Seperti kita ketahui Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar salat, diluar salat, aamiin diucapkan oleh orang yang mendengar do’a orang lain. Aamiin termasuk isim fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengan Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah). Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa Aamiin adalah salah satu Nama dari Asma Allah Subhanahu wa Ta’alaa. Membaca Aamiin adalah dengan memanjangkan a(alif) dan memanjangkan miin, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.

Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata "AMIN" yaitu :
1. "AMIN" (Alif dan mim sama-sama pendek), artinya Aman, Tentram
2. "AAMIN" (alif panjang dan mim pendek), artinya Meminta Perlindungan Keamanan
3. "AMIIN" (alif pendek dan mim panjang), artinya Jujur, Terpercaya
4. "AAMIIN" (alif dan mim sama-sama panjang), artinya Ya Allah, Kabulkan Do’a Kami

Terus Bagaimana dengan pengucapan/ Penulisan "Amien" ???
Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do’a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra)


Gunakan sesuai dengan aturannya yuuuk...
Jika kita seorang Muslim atau Muslimah, alangkah baiknya mengindahkan hal yang mungkin kita anggap kecil tapi besar makna dan pengaruhnya.

Senyum Semangat *_*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar