Valentine's Day Pumping Heart

Minggu, 01 November 2015

Kau Bertanya, Bundapun menjawab

Salsabila

الصلاة والسلام عليك يا رسول الله

=== BAB 1 Kupinang Engkau dengan Hamdalah ===




بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحيمِ

Saat kecil kau bertanya pada Bunda "Bunda, mengapa semua orang bebas bermain berkejar-kejar, sementara aku harus belajar?" "Bunda, mengapa temanku dikelilingi mainan, sementara aku menghafalkan ayat Al-Qur'an?" "Bunda, mengapa anak yang lain boleh membaca manga, sementara aku harus mengerti banyak bahasa?" "Bunda, mengapa tak semua permintaanku dikabulkan, seringkali aku meminta namun tak diberikan?" Apa jawab Bunda? "Anakku, dengarkanlah bunda untuk saat ini, dengarkan saja bunda, suatu saat nanti bila telah sampai waktumu, kau akan tahu Anakku, tak semua mampu bunda ungkap dengan kata, namun bunda menyimpan rencana terbaik bagimu dalam dada Kelak saat kau beranjak dewasa, kau akan lari lebih cepat dari yang lainnya, terbang lebih tinggi dari yang lainnya Dunia yang akan membaca tentang ceritamu, dan engkau akan dikejar karena ilmumu, dan semua pintamu akan dikabulkan bagimu Saat telah mulai baligh engkau berucap 'aku sudah dewasa, bunda boleh berhenti bersikap terlalu khawatir, aku sudah pintar' Saat beranjak dewasa engkau berteriak, 'mengapa tak boleh aku bercinta, kau tahu aku sekarang sudah dewasa' Ketika telah bekerja kau katakan, 'aku memiliki hidupku sendiri, aku berhak menentukan jalanku sendiri' Dan bila engkau memiliki hidupmu sendiri, 'aku tak miliki banyak waktu, bila sempat aku akan menjengukmu' Anakku, perhatikan Bunda, seorang anak mungkin berubah dewasa, namun menjadi bunda berarti untuk selamanya Anakku, dengarkan, jangan tergesa-gesa bercinta memadu nikmat, bila engkau belum siap, itu alamat maksiat Engkau mungkin bisa melihat masa depanmu dengan jelas, namun mataku melihatnya dengan lebih jelas Walau engkau tidak ada luang tapi datanglah semasa engkau sempat, lagipula seluruh waktuku sedari dulu telah kugadai untukmu Bila masa tuaku tiba di sebuah waktu, aku benci merepotkan engkau, aku memahami sekarang ada Keluargamu yang harus engkau beri waktu Mungkin bunda sudah pikun untuk sekedar memanggil namamu, namun namamu akan selalu tersebut dalam shalat dan doaku, annakku saat bunda pergi suatu saat nanti, tak perlu jatuh tangismu menderai, bahagia bunda bila engkau menyembah patuh pada Allah Bila boleh meminta pada Allah bunda mohon panjangkan satu hari lagi, sehari lagi menjagamu dari maksiat dan membimbingmu dalam taat." copyright © Najwa Salsabila RA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar